NURKHOLIJAH, EKASARI (2025) STUDI INTERFEROMETRI GEORADAR DALAM MONITORING KESTABILAN LERENG DI TAMBANG EMAS MARTABE SUMATERA UTARA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_115210048_Ekasari Nurkholijah.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_115210048_Ekasari Nurkholijah.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_115210048_Ekasari Nurkholijah.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi__115210048_Ekasari Nurkholijah.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_115210048_Ekasari Nurkholijah.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_115210048_Ekasari Nurkholijah.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Studi ini dilakukan di Tambang Emas Martabe, Sumatera Utara yang dilakukan
untuk memonitoring 3 area yaitu Pit Rapunzel, Pit Tangled, dan tanggul Area
Eugene. Ketidakstabilan lereng pada tambang terbuka merupakan salah satu risiko
utama yang dapat mengganggu keselamatan kerja dan kelangsungan operasional
tambang. Monitoring kestabilan lereng diperlukan untuk mendeteksi deformasi
secara dini sehingga mitigasi risiko geoteknik dapat dilakukan secara tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa dan efektivitas tiga instrumen
georadar berbasis interferometri, yaitu GroundProbe SSR-XT, IDS Georadar Hydra
X, dan IDS Georadar IBIS ArcSAR Lite. Metode yang digunakan meliputi akuisisi
data interferogram dan grafik time-series dari masing-masing radar di lokasi
berbeda, serta analisis data untuk mengevaluasi sensitivitas, stabilitas, dan
efektivitas pengukuran dalam berbagai kondisi lingkungan. Hasil analisa
menunjukkan bahwa GroundProbe SSR-XT mencatat deformasi antara 1,0 hingga
5,0 mm/h di Pit Rapunzel dengan kualitas data yang stabil meskipun terdapat
gangguan dari alat berat dan vegetasi. IDS Georadar Hydra X di Pit Tangled
mendeteksi deformasi hingga 7,619 mm/h dengan penurunan kualitas data akibat
posisi radar yang belum optimal, sementara IDS Georadar IBIS ArcSAR Lite di
tanggul Area Eugene mencatat deformasi progresif hingga 4,644 mm/h yang
divalidasi melalui inspeksi visual. Seluruh radar menunjukkan kemampuan
pemantauan yang efektif, terutama setelah dilakukan masking area berkoherensi
rendah, sehingga dapat digunakan untuk mendukung sistem monitoring lereng yang
handal di tambang terbuka.
Kata kunci: Kestabilan lereng, Deformasi, Radar interferometri, Tambang terbuka,
Martabe.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | EKASARI NURKHOLIJAH (Penulis-115210048) ; Wahyu Hidayat (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Kestabilan lereng, Deformasi, Radar interferometri, Tambang terbuka, Martabe. |
Subjek: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 06:57 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 06:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43411 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |