PERBANYAKAN SECARA IN VITRO NEMATODA ENTOMOPATOGEN (NEP) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA DAN PATOGENESITASNYA TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)

Salma, Annisa Ayuning (2025) PERBANYAKAN SECARA IN VITRO NEMATODA ENTOMOPATOGEN (NEP) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA DAN PATOGENESITASNYA TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf] Text
Cover_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of Abstrak_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf] Text
Abstrak_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf] Text
Lembar Pengesahan_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf

Download (592kB)
[thumbnail of Daftar Isi_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf] Text
Daftar Isi_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf] Text
Daftar Pustaka_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf] Text
Skripsi Fulltext_134210045_Annisa Ayuning Salma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ulat grayak merupakan hama yang banyak ditemukan pada tanaman sayuran. Salah
satu alternatif dalam mengendalikan hama ulat grayak adalah menggunakan agen
pengendali hayati (APH) dengan nematoda entomopatogen (NEP). Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh media perbanyakan terhadap kepadatan
populasi NEP dan menentukan komposisi media perbanyakan yang terbaik dalam
meningkatkan patogenesitas NEP terhadap mortalitas dan menekan perkembangan
ulat grayak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan perbedaan 6 komponen media sebagai perlakuannya dan
diulang sebanyak 4 ulangan. Adapun komponen media tersebut sebagai berikut M1
: 4 g tepung kedelai, M2 : 4 g ampas kelapa, M3 : 4 g tepung keong mas, M4 : 4 g
tepung bekatul, M5 : 2 g tepung kedelai + 1 g ampas kelapa + 1 g tepung keong
mas, M6 : 2 g tepung bekatul + 1 g tepung kedelai + 1 g ampas kelapa + 1 g tepung
keong mas. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dialnjutkan uji BNT
pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media perbanyakan NEP yang
menghasilkan populasi tertinggi adalah perlakuan media M4 (4 g tepung bekatul).
Komposisi media perbanyakan NEP dari semua perlakuan tidak memberikan hasil
yang berbeda nyata untuk mortalitas dan menekan perkembangan larva S.litura.
Kata kunci : NEP, Spodoptera litura, Uji Patogenesitas, tepung kedelai.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Annisa Ayuning Salma (Penulis-134210045) ; Chimayatus Solichah (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: NEP, Spodoptera litura, Uji Patogenesitas, tepung kedelai.
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 04 Aug 2025 06:32
Last Modified: 04 Aug 2025 06:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43409

Actions (login required)

View Item View Item