LATAR BELAKANG INDONESIA MELAKSANAKAN MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO (MNEK) PADA TAHUN 2014-2023

DEWI, SYIFA NABILA RAHMAWATI (2025) LATAR BELAKANG INDONESIA MELAKSANAKAN MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO (MNEK) PADA TAHUN 2014-2023. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf] Text
Cover_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of Daftar Isi_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf] Text
Daftar Isi_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of Abstrak_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf] Text
Abstrak_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf] Text
Halaman Pengesahan_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf] Text
Daftar Pustaka_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of SKRIPSI _Full Text_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf] Text
SKRIPSI _Full Text_151210184_Syifa Nabila Rahmawati Dewi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Berangkat dari visi Poros Maritim Dunia (PMD) oleh Presiden Joko Widodo pada tahun
2014, melalui diplomasi maritim pemerintah Indonesia menggelar latihan bersama non-militer
yang bertujuan sebagai peningkatan operasional TNI-AL dan menggandeng negara sahabat di
Indo-Pasifik dalam menghadapi tantangan maritim bersama. Melalui perkembangan
Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Indonesia fokus terhadap peningkatan kerja
sama multilateral guna menghadapi tantangan maritim dengan hadirnya dua tantangan besar di
kawasan, yaitu Amerika Serikat dan Tiongkok yang saling merebutkan pengaruh geopolitik di
Indo-Pasifik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang keputusan Indonesia
menggelar latihan non-militer MNEK dari tahun 2014 hingga 2023. Pelaksanaan latihan
bersama ini didorong oleh beberapa faktor, pertama, visi Indonesia sebagai negara Poros
Maritim Dunia (PMD), kedua, munculnya agresivitas Tiongkok di kawasan, ketiga, Indonesia
sebagai negara non-blok yang menjaga kestabilitasan kawasan. Dengan latar belakang tersebut,
Indonesia melaksanakan MNEK sebagai pelaksanaan kebijakan diplomasi maritim bersama
TNI-AL dalam pencapaian visi PMD dan menghadapi tantangan regional terkait dinamika
geopolitik Indo-Pasifik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pengumpulan data melalui studi kepustakaan berupa jurnal ilmiah, laman resmi negara, buku,
laman resmi lembaga penelitian, laporan tahunan, serta informasi tertulis maupun lisan yang
berkaitan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya ketegangan geopolitik Indo-Pasifik
yang berdampak pada ancaman keamanan maritim Indonesia, sehingga menjadi latar belakang
Indonesia sebagai negara maritim dan non-blok berupaya menguatkan sistem pertahanan
maritimnya melalui latihan kerja sama militer secara multilateral melalui MNEK bersama
dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik untuk meredam ketegangan regional.
Kata kunci: Indo-Pasifik, Poros Maritim Dunia, Multilateral Naval Exercise Komodo,
Diplomasi Maritim, Stabilitas Regional.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: SYIFA NABILA RAHMAWATI DEWI (Penulis-151210184) ; Fauzan (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Indo-Pasifik, Poros Maritim Dunia, Multilateral Naval Exercise Komodo, Diplomasi Maritim, Stabilitas Regional.
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 04 Aug 2025 06:25
Last Modified: 04 Aug 2025 06:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43408

Actions (login required)

View Item View Item