PUTRA, MUHAMMAD HALIF SYAH (2025) TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA LAHAN TAMBANG DAN PASCA TAMBANG PASIR DAN BATU DI WILAYAH KALURAHAN UMBULHARJO KAPANEWON CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DIY. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
ABSTRACT.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (528kB) |
![]() |
Text
KTI_Muhammad Halif Syah Putra_133190074.pdf Download (786kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_Muhammad Halif Syah Putra_133190074.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Kegiatan penambangan pasir dan batu banyak ditemukan di Kawasan kaki Gunung
Merapi, salah satunya terletak di Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan,
Kabupaten Sleman. Beberapa komponen pengendapan material vulkanik seperti pasir dan
batuan menjadi sasaran utama dalam penambangan tersebut. Kegiatan penambangan
yang cukup masif mampu berdampak pada kerusakan lingkungan. Hal tersebut apabila
tidak ditangani dengan baik, menimbulkan beberapa permasalahan yang cukup serius.
Penelitian ini bertujuan memberikan informasi berbentuk peta Status Tingkat Kerusakan
Lingkungan akibat penambangan pasir dan batu di Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon
Cangkringan, Kabupaten Sleman. Penggunaan metode secara deskriptif kualitatif,
matching, scoring, serta wawancara. Metode matching untuk menentukan nilai dan kelas
kerusakan lingkungan pasca tambang, serta skoring untuk memberikan harkat pada
parameter yang mengacu pada Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 63 Tahun 2003. Adapun parameter yang dipilih diantaranya: 1) relief
dasar galian, 2) batas kemiringan tebing galian, 3) tinggi dinding galian, 4) kondisi jalan,
5) batas tepi galian, 6) waktu reklamasi, 7) tutupan vegetasi, 8) pengembalian tanah zona
pengakaran untuk dikelola. Hasil penelitian pada 20 titik pengamatan menunjukka
Kerusakan Tinggi (S3) pada 5 titik pengamatan sebesar 2.138 m2 atau 32,1% dari total
luas area penelitian. Kerusakan Sedang (S2) pada 12 titik pengamatan sebesar 3.317 m2
atau 49,8% dari total luas area penelitian. Kerusakan Rendah (S1) pada 7 titik pengamatan
sebesar 1.209 m2 atau 18,1% dari total luas area penelitian.
Kata kunci : kerusakan lingkungan, reklamasi lahan, tambang pasir dan batu
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | MUHAMMAD HALIF SYAH PUTRA (Penulis-133190074) ; M. Nurcholis (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | kerusakan lingkungan, reklamasi lahan, tambang pasir dan batu |
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 07:57 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 07:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43352 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |