Nasution, Inayah Salsa (2025) UPAYA PENGHAPUSAN TRADISI DOWRY OLEH PEMERINTAH INDIA TAHUN 2021-2023. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover_151210023_Inayah Salsa Nasution.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
Abstrak_151210023_Inayah Salsa Nasution.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_151210023_Inayah Salsa Nasution.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_151210023_Inayah Salsa Nasution.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_151210023_Inayah Salsa Nasution.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_Full TEXT_151210023_Inayah Salsa Nasution.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tradisi dowry atau mahar dalam pernikahan telah menjadi praktik sosial yang mengakar kuat
di India selama berabad-abad. Meskipun pada awalnya ditujukan sebagai bentuk pemberian
sukarela, dowry berkembang menjadi kewajiban yang membebani pihak perempuan dan
menimbulkan berbagai dampak negatif seperti kekerasan domestik, diskriminasi gender,
hingga kematian perempuan yang dikenal sebagai dowry deaths. Pemerintah India menyadari
urgensi masalah ini dan sejak tahun 2021 hingga 2023 melakukan berbagai upaya untuk
menghapuskan praktik dowry melalui pendekatan kebijakan, penegakan hukum, edukasi
publik, serta kolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil dan internasional. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan yang diambil oleh Pemerintah India dalam
menghapus tradisi dowry selama periode tersebut. Dengan menggunakan metode studi pustaka
dan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menyoroti dinamika sosial, tantangan
budaya, serta implementasi hukum yang menjadi hambatan dalam upaya penghapusan dowry.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat penurunan jumlah kasus dowry
deaths, praktik dowry masih terjadi secara masif, terutama di wilayah dengan tingkat
pendidikan dan kesadaran hukum yang rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya
berkelanjutan yang mencakup pemberdayaan perempuan, reformasi hukum, dan transformasi
budaya untuk menghapuskan diskriminasi gender yang bersumber dari praktik dowry.
Kata kunci: Dowry, India, diskriminasi gender, kebijakan publik, kekerasan terhadap
perempuan, dowry deaths.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Inayah Salsa Nasution (Penulis-151210023) ; Machya Astuti Dewi (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Dowry, India, diskriminasi gender, kebijakan publik, kekerasan terhadap perempuan, dowry deaths. |
Subjek: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional (S1) |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 03:19 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 03:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43291 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |