BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH ALUVIAL YANG BERPOTENSI LIKUIFAKSI DI KAPANEWON JETIS, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KARIM, RAUF (2025) BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH ALUVIAL YANG BERPOTENSI LIKUIFAKSI DI KAPANEWON JETIS, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2_Cover_133210034_RAUF KARIM.pdf Download (152kB)
	Text 3_Abstrak_133210034_RAUF KARIM.pdf Download (273kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_133210034_RAUF KARIM.pdf Download (637kB)
	Text 5_Daftar Isi_133210034_RAUF KARIM.pdf Download (224kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_133210034_RAUF KARIM.pdf Download (207kB)
	Text 1_Skripsi Full_133210034_RAUF KARIM.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Likuifaksi terjadi karena pelumpuran tanah sebagai efek sekunder dari gempa bumi yang dapat berdampak pada kerusakan tanah termasuk lahan pertanian. Kabupaten Bantul pernah mengalami likuifaksi sehingga berpotensi mengalami likuifaksi kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beberapa sifat fisik tanah berpotensi likuifaksi dan korelasi indeks kematangan tanah (Nilai-n) dengan potensi likuifaksi. Penentuan titik sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan pendekatan nilai indeks potensi likuifaksi pada penggunaan lahan tanaman tahunan sebesar 28,40 dan penggunaan lahan tanaman semusim sebesar 18,01 yang diambil pada kedalaman 0 cm hingga 300 cm. Parameter yang dianalisis meliputi ukuran butir tanah, tekstur, bahan organik, kadar lengas maksimum, daya hantar listrik (DHL), permeabilitas, potensial redoks (Eh), dan indeks plastisitas. Hasil analisis diolah untuk mengetahui hubungan indeks kematangan tanah dengan potensi likuifaksi tanah. Hasil menunjukkan karakteristik tanah yang mendukung potensi terjadinya likuifaksi, yaitu tekstur tanah yang didominasi fraksi pasir tertinggi 79,15%, kadar lengas maksimum tertinggi 88,94%, permeabilitas agak cepat, DHL tertinggi 0,416 mS/cm, serta nilai Eh yang cenderung aerob. Seluruh sampel tergolong sebagai tanah yang belum matang secara fisik berdasarkan Nilai-n, yang mengindikasi ikatan antarpartikel lemah dan mudah terdispersi saat jenuh air. Analisis regresi linier dan kuadratik antara Nilai-n dan nilai median distribusi ukuran butir tanah (D50) menunjukkan korelasi tidak signifikan dengan nilai koefisien korelasi sampel penggunaan lahan tanaman tahunan dan semusim berturut-turut sebesar −0,56 (R2=0,3161) dan 0,38 (R2=0,145) meskipun pola visual regresi kuadratik dengan keofisien determinan (R2) yaitu 0,4109 dan 0,4226 yang menunjukkan kecenderungan hubungan optimum non-linier, sehingga pengaruhnya terhadap potensi likuifaksi bersifat indikatif dan memerlukan kajian lanjutan dengan mempertimbangkan variabel lain.

Kata Kunci: Indeks Kematangan Tanah, Likuifaksi, Sifat Fisik Tanah, Tanah Aluvial.

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	RAUF KARIM (Penulis - 133210034) ; Mohammad Nurcholis (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Indeks Kematangan Tanah, Likuifaksi, Sifat Fisik Tanah, Tanah Aluvial.
Subjek:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah (S1)
Depositing User:	Bayu Pambudi
Date Deposited:	25 Jul 2025 02:04
Last Modified:	25 Jul 2025 02:04
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43285

Actions (login required)

View Item