GINTING, PUTRI DWI AURORA (2025) ANALISA KEEKONOMIAN SKENARIO SUMUR PENGEMBANGAN PADA LAPANGAN “PDAG” MENGGUNAKAN SKEMA PRODUCTION SHARING CONTRACT COST RECOVERY. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of 2_Cover_113210108_Putri Dwi Aurora Ginting.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2_Cover_113210108_Putri Dwi Aurora Ginting.pdf Download (229kB) |
|
Text
3_Abstrak_113210108_Putri Dwi Aurora Ginting.pdf Download (263kB) |
|
Text
4_Halaman Pengesahan_113210108_Putri Dwi Aurora Ginting.pdf Download (485kB) |
|
Text
5_Daftar Isi_113210108_Putri Dwi Aurora Ginting.pdf Download (272kB) |
|
Text
6_Daftar Pustaka_113210108_Putri Dwi Aurora Ginting.pdf Download (213kB) |
|
Text
1_Skripsi Full_113210108_Putri Dwi Aurora Ginting.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Lapangan “PDAG” merupakan lapangan minyak yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan dengan reservoir rock berada pada formasi Talang Akar. Pada lapangan ini memiliki cadangan hidrokarbon yang cukup besar dan masih berpotensi untuk dikembangan lebih lanjut. Namun, pengembangan lapangan memerlukan investasi yang besar dan resiko yang tidak kecil, sehingga perlu dilakukan analisa keekonomian guna untuk mengetahui nilai kelayakan pengembangan lapangan tersebut.
Terdapat 4 skenario dalam pengembangan lapangan “PDAG” yaitu skenario 1 (basecase), skenario 2 (basecase + 4 WIWS), skenario 3 (skenario 2 + 4 well development), dan skenario 4 (skenario 3 + 1 sumur pressure maintenance). Analisa keekonomian pada lapangan ini menggunakan metode PSC Cost Recovery. Adapun tahapannya dimulai dari perhitungan cash flow, kemudian perhitungan indikator keekonomian serta analisa sensitivitas. Terdapat beberapa asumsi yang digunakan yaitu oil price sebesar 79.78 USD/STB, tax sebesar 40%, government share sebesar 75% dan contractor share sebesar 25%.
Pada Lapangan “PDAG” terdapat 3 skenario yang dianalisa keekonomiannya yaitu skenario 2, skenario 3 dan skenario 4. Berdasarkan hasil perhitungan analisa keekonomian pada ketiga skenario, didapatkan hasil bahwa skenario 3 merupakan skenario yang terbaik dan paling ekonomis. Hal ini juga diketahui berdasarkan prespektif kontraktor dan pemerintah. Skenario 3 merupakan skenario yang dihitung analisa keekonomian dengan menggunakan skema PSC cost recovery yang memiliki nilai indikator keekonomian lebih besar jika dibandingkan dengan skenario lainnya. Didapatkan hasil nilai indikator pada skenario 3 untuk nilai NPV sebesar 28.36 MMUS$; PIR sebesar 2.5; DPIR sebesar 1.07; POT sebesar 2.0 tahun. Selain itu, skenario 3 layak untuk dikembangkan karena memiliki nilai %ROR sebesar 82.78% yang dimana lebih besar dari nilai MARR yaitu 15%.
Kata Kunci: Cost Recovery, Indikator Keekonomian, Skenario dan Sumur Pengembangan.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | PUTRI DWI AURORA GINTING (Penulis - 113210108) ; Hariyadi (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Cost Recovery, Indikator Keekonomian, Skenario dan Sumur Pengembangan. |
| Subjek: | H Social Sciences > HB Economic Theory T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > Teknik Perminyakan (S1) |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 24 Jul 2025 01:25 |
| Last Modified: | 24 Jul 2025 01:25 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43247 |
Actions (login required)
 |
View Item |