Suryono, Zahra Caroline (2025) ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH (Studi Pada Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks IDX80 Periode 2021-2023). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_152210088_Zahra Caroline Suryono.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_152210088_Zahra Caroline Suryono.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_152210088_Zahra Caroline Suryono.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_152210088_Zahra Caroline Suryono.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_152210088_Zahra Caroline Suryono.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_152210088_Zahra Caroline Suryono.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil mengenai perbedaan Tingkat Kesehatan Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah Periode 2021-2023. Kriteria sampel ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu Bank umum konvensional dan bank umum syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2021-2023 serta tergabung dalam indeks IDX80 serta Bank umum konvensional dan bank umum syariah yang mempublikasikan laporan keuangan dan data yang diperlukan secara konsisten selama periode penelitian yaitu selama periode 2021-2023. Kinerja keuangan diukur dengan variabel Risk Profile menggunakan rasio NPL dan LDR, rasio GCG menggunakan Self Assessment, rasio Earnings menggunakan ROA, ROE, NIM, dan BOPO, serta rasio Capital menggunakan CAR. Uji beda pada penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney U Test dengan validitas data yang diuji menggunakan Shapiro Wilk menunjukkan data berdisitribusi tidak normal.
Hasil uji pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada vasiabel Risk Profile yang diproksikan oleh NPL dan LDR, variabel Good Corporate Governance yang diproksikan dengan Self Assessment, variabel Earnings yang diproksikan oleh ROA, ROE, NIM, dan BOPO, serta variabel Capital yang diproksikan oleh CAR menunjukkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada Tingkat Kesehatan Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah.
Saran dari penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional perlu meningkatkan efisiensi operasional dengan menekan rasio BOPO yang masih lebih tinggi dibandingkan Bank Umum Syariah. BUK dapat melakukan evaluasi dan efisiensi pada beban operasional serta mengoptimalkan pendapatan operasional. Kemudian untuk Bank Umum Syariah perlu mengembangkan strategi untuk meningkatkan pendapatan bunga bersih, mengingat rasio NIM BUK (4,75%) jauh lebih rendah dibandingkan BUS (14,63%). BUK dapat melakukan diversifikasi produk dan layanan yang dapat menghasilkan pendapatan bunga yang lebih optimal. Selain itu, BUS Perlu memperbaiki pengelolaan likuiditas dengan menurunkan rasio LDR yang berada pada predikat "Cukup Sehat" (86,49%). BUS dapat meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dan mengevaluasi kebijakan penyaluran pembiayaan.
Kata kunci : Kinerja Keuangan, Tingkat Kesehatan Bank, RGEC, Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Zahra Caroline Suryono (Penulis - 1522100088) ; Indro Herry Mulyanto (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan, Tingkat Kesehatan Bank, RGEC, Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah |
Subjek: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Bisnis (S1) |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 01:28 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 01:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43165 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |