PENGENDALIAN KEBISINGAN UNTUK MENGURANGI RISIKO CIDERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) (Studi Kasus di UMKM Kerajinan Kayu dan Aksesoris Maju)

SUHARTI, LILY (2025) PENGENDALIAN KEBISINGAN UNTUK MENGURANGI RISIKO CIDERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) (Studi Kasus di UMKM Kerajinan Kayu dan Aksesoris Maju). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2_Cover_122190012_Lily Suharti.pdf Download (76kB)
	Text 3_Abstrak_122190012_Lily Suharti.pdf Download (22kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_122190012_Lily Suharti.pdf Download (762kB)
	Text 5_Daftar Isi_122190012_Lily Suharti.pdf Download (117kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_122190012_Lily Suharti.pdf Download (123kB)
	Text 1_Skripsi Full_122190012_Lily Suharti.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

UMKM Kerajinan Kayu dan Aksesoris Maju merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang pembuatan kerajinan dan aksesoris. Pada proses produksi di industri ini menggunakan berbagai macam mesin, mesin tersebut menimbulkan suara yang bising jika sedang dioperasikan, dengan tingkat kebisingan Melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yaitu 85 dB. Berdasarkan Hasil wawancara dengan 8 pekerja terdapat 7 karyawan yang merasa terganggu akibat kebisingan yang terlalu tinggi, pekerja sejumlah 7 orang menyatakan bahwa akibat kebisingan yang tinggi menimbulkan mudah lelah, 4 orang menyatakan sulit berkonsetrasi dalam bekerja, 7 orang menyatakan sulit untuk berkomunikasi dan mudah sakit kepala/pusing. Pada pengamatan yang dilakukan terlihat 7 pekerja terpapar kebisingan pada jarak 0,5 m, durasi pemaparan saat mesim mulai dinyalakan sampai dengan selesainya pekerjaan per stasiun kerja yaitu rata rata 3 sampai 5 menit.

Perbaikan pada penelitian ini mengunakan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) yang bertujuan untuk memperbaiki sistem kerja dengan mengurangi tingkat kebisingan yang diterima oleh pekerja sehingga dapat terhindar dari risiko cidera. Keluhan pekerja didapatkan dari kegiatan pengisian kuisioner, serta kondisi lingkungan kerja bising dibuktikan dengan pengukuran secara langsung.

Hasil dari penelitian ini adalah besar paparan kebisingan yang diterima pekerja selama 8 jam kerja ketika sebelum dilakukan perbaikan mencapai nilai terbesar yaitu 244% sedangkan yang terkecil yaitu 109%. Besar paparan kebisingan setelah dilakukan perbaikan mencapai nilai terbesar yaitu 54% sedangkan nilai terkecilnya yaitu 31%. Pengendalian kebisingan untuk mengurangi terjadinya risiko cidera dengan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) dihasilkan alternatif yaitu alternatif 2 terkait penggunaan APD berupa ear plug (nilai Actual NRR sebesar 9 dB) dan ear muff (nilai Actual NRR sebesar 10,5 dB) setiap mesin sedang beroperasi. Alternatif terpili kedua yaitu alternatif 3 terkait pengadaan fasilitas pada bagian produksi seperti display peringatan bahaya kebisingan, display menngunakan ear plug/ear muff yang baik dan benar, serta noise mapping, dimana dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan pekerja terhadap bahaya kebisingan pada lingkungan kerja.

Kata kunci: Kebisingan, Ergonomi makro, Metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD)

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	LILY SUHARTI (Penulis - 122190012) ; Dyah Rachmawati Lucitasari (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Kebisingan, Ergonomi makro, Metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD)
Subjek:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User:	Bayu Pambudi
Date Deposited:	18 Jul 2025 04:22
Last Modified:	18 Jul 2025 04:22
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43155

Actions (login required)

View Item