TARIGAN, JIMMY PANDU PRANATA (2025) MITIGASI RISIKO UNTUK MENINGKATKAN KINERJA RANTAI PASOK PADA DEPARTEMEN INSTALASI STERILISASI SENTRAL DAN BINATU (ISSB) MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) (Studi Kasus Pada Rumah Sakit XYZ Tangerang, Banten). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover _122210072_Jimmy Pandu Pranata Tarigan.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
3_ Abstrak _122210072_Jimmy Pandu Pranata Tarigan.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan _122210072_Jimmy Pandu Pranata Tarigan.pdf Download (793kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi _122210072_Jimmy Pandu Pranata Tarigan.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka _122210072_Jimmy Pandu Pranata Tarigan.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_122210072_Jimmy Pandu Pranata Tarigan.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Rumah Sakit XYZ khusunya Departemen Instalasi Sterilisasi Sentral dan
Binatu (ISSB) merupakan bagian penting dalam operasional Rumah Sakit karena
bertanggung jawab atas kebersihan dan kesterilan instrumen medis yang
mendukung proses operasi. Terdapat permasalahan yang terjadi yaitu
keterlambatan dan pembatalan operasi akibat distribusi alat yang tidak tepat waktu,
menunjukkan adanya kelemahan dalam kinerja rantai pasok departemen ini.
Berdasarkan data observasi, dari 500 jadwal operasi tahunan, sebanyak 5 operasi
dibatalkan dan 25 lainnya mengalami keterlambatan.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi da memitigasi risiko
utama yang dapat mempengaruhi kinerja rantai pasok pada Departemen ISSB. Pada
penelitian ini menggunakan metode House of Risk (HOR). HOR tahap 1 digunakan
untuk menentukan urutan prioritas risk agent berdasarkan nilai Aggregate Risk
Potential (ARP), sedangkan HOR tahap 2 digunakan untuk menyusun strategi
mitigasi berdasarkan nilai Effectiveness to Difficulty Ratio (ETDk).
Hasil analisis didapat bahwa risiko tertinggi berdasarkan nilai ARP tertinggi
yaitu berasal dari kerusakan mesin speedqueen, mesin autoclave, dan mesin washer
akibat tidak adanya maintenance, kurangnya pemeliharaan pada instrumen seperti
penanda instrumen yang sudah mulai pudar dan human error seperti lupa memberi
parrafin pada instumen. Hasil akhir yang diharapkan yaitu meningkatkan kinerja
rantai pasok pada Departemen ISSB sehingga mengurangi terjadinya keterlambatan
operasi dan pembatalan operasi serta meningkatkan pelayanan kesehatan pada
Rumah Sakit XYZ.
Kata kunci: House of Risk (HOR), Rumah Sakit XYZ, Mitigasi Risiko, Rantai
Pasok
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Jimmy Pandu Pranata Tarigan (Penulis) ; Agus Ristono (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | House of Risk (HOR), Rumah Sakit XYZ, Mitigasi Risiko, Rantai Pasok |
Subjek: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 06:55 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 06:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43130 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |