RAMADHAN, ADRY SATRIA MADYA (2025) GEOLOGI DAN HUBUNGAN TINGKAT PELAPUKAN KIMIA TERHADAP KADAR Ni PADA DESA LOLEBA, KECAMATAN WASILE SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA TIMUR, PROVINSI MALUKU UTARA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111210074_Adry Satria Madya Madya.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210074_Adry Satria Madya Ramadhan.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210074_Adry Satria Madya Ramadhan.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210074_Adry Satria Madya Ramadhan.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210074_Adry Satria Madya Ramadhan.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_111210074_Adry Satria Madya Ramadhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (56MB) |
![]() |
Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan tingkat pelapukan kimia terhadap
kadar Ni pada Blok “SAL” IUP PT Wana Kencana Mineral, Kecamatan Wasile
Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Penelitian dilakukan
melalui metode pemetaan geologi permukaan, analisis geomorfologi, pengukuran
struktur geologi, serta analisis laboratorium petrografi dan X-Ray Fluorescence
(XRF). Berdasarkan hasil pemetaan pada daerah penelitian, pola pengaliran yang
berkembang pada daerah penelitian yaitu pola pengaliran sub-paralel.
Geomorfologi wilayah ini terdiri atas lima bentuk lahan, yaitu lembah struktural,
perbukitan tersayat kuat denudasional, tubuh sungai, dan bukaan tambang dan jalan
hauling. Stratigrafi daerah penelitian tersusun oleh batuan ultramafik berupa dunit
dan peridotit dengan umur Jura Akhir dan endapan alluvial yang berumur Holosen.
Sesar pengontrol berupa Sesar Loleba 1 dan Sesar Jiko Moi tersebut memberikan
tegasan kompresi dengan arah timur laut-barat daya dan membentuk sesar naik pada
Sesar Loleba 3, dan kekar-kekar berpasangan yang memiliki arah tegasan utama
utara timur laut-selatan barat daya. Tingkat pelapukan kimia pada daerah penelitian
tergolong tinggi hingga sangat tinggi dengan nilai Chemical Index of Weathering
(CIW) yang berkisar antara 77,57 hingga 97,13. Hubungan tingkat pelapukan kimia
pada zona limonit menunjukkan hubungan positif dengan nilai R² senilai 0,7942, di
mana peningkatan nilai CIW berkorelasi dengan naiknya kadar Ni. Hubungan pada
zona zona saprolit, hubungan tersebut bahkan lebih kuat, dengan nilai R² senilai
0,8051 yang menunjukkan bahwa pelapukan sedang hingga lanjut menghasilkan
akumulasi Ni yang lebih baik. Kadar Ni cenderung meningkat pada sampel yang
berada pada tingkat strongly-moderately laterized, sedangkan pada tingkat
kaolinization hingga weakly laterized, kadar Ni cenderung lebih rendah.
Kata kunci: CIW, Geologi, Indeks Laterisasi, Kadar Ni, Pelapukan Kimia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | ADRY SATRIA MADYA RAMADHAN (Penulis-111.210.074) ; (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | CIW, Geologi, Indeks Laterisasi, Kadar Ni, Pelapukan Kimia |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > Teknik Geologi (S1) |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 06:17 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 06:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43067 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |