SIMANJUNTAK, MEYDI KARTINI (2025) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERSEDIAAN WORK IN PROCESS (WIP) DAN WAKTU KADALUWARSA (Studi kasus di CV. Tamto Mandiri, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_122210073_Meydi Kartini Simanjuntak.pdf Download (69kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_122210073_Meydi Kartini Simanjuntak.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_122210073_Meydi Kartini Simanjuntak.pdf Download (929kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_122210073_Meydi Kartini Simanjuntak.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_122210073_Meydi Kartini Simanjuntak.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_122210073_Meydi Kartini Simanjuntak.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB) |
Abstract
CV Tamto Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
produksi susu kambing bubuk. Bahan baku utama yang digunakan adalah susu
kambing segar yang memiliki masakadaluwarsa sekitar tujuh hari. Oleh karena itu
perusahaan langsung mengolah menjadi produk setengah jadi (work in process,
WIP) yang memiliki masa kadaluarsa selama 6 bulan. Permasalahan yang dihadapi
perusahaan adalah ketidaksesuaian antara jumlah bahan baku susu kambing segar
yang dipesan dengan kebutuhan aktual produksi, sehingga menyebabkan overstock.
Overstock tersebut menyebabkan tingginya jumlah produk yang kadaluwarsa dan
menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengalokasian ketersediaan
WIP untuk memenuhi permintaan konsumen dengan mempertimbangkan masa
kadaluarsa sedemikian rupa sehingga jumlah WIP yang kadaluwarsa dapat
diminimasi. Penelitian juga menggunakan simulasi Monte Carlo untuk melakukan
peramalan terhadap permintaan dan supply bahan baku dari petani lokal.
Berdasarkan penyelesaian masalah yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa metode usulan menghasilkan total biaya persediaan sebesar
Rp491.537.909,97 yang lebih rendah 57,69% dibandingkan kebijakan perusahaan
yang mencapai Rp1.161.655.467,75. Dengan penerapan metode usulan, perusahaan
dapat mengurangi biaya persediaan sebesar Rp670.117.557,78. Dengan demikian,
metode ini dinilai dapat digunakan sebagai dasar perencanaan kebutuhan bahan
baku susu kambing segar yang lebih efisien, terutama untuk periode mendatang.
Dengan metode usulan dapat memberikan solusi yang adaptif terhadap permasalahn
perusahaan dengan adanya ketersediaan WIP yang overstock dan mempunyai batas
kadaluwarsanya masing-masing, sehingga risiko kerugian akibat kadaluwarsa dapat
diminimalkan. Metode ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko overstock dan
kerusakan bahan baku akibat melewati batas waktu kadaluwarsa. Berdasarkan
perbandingan hasil total biaya persediaan, maka metode yang memberikan nilai
paling kecil akan digunakan untuk melakukan perencanaan pemesanan bahan baku
dengan mempertimbangkan ketersediaan WIP dan waktu kadaluwarsa untuk
periode mendatang. Penelitian juga menggunakan simulasi Monte Carlo untuk
melakukan peramalan terhadap permintaan dan supply bahan baku dari petani lokal.
Kata kunci: pengendalian persediaan, susu kambing segar, work in process (WIP),
waktu kadaluwarsa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Meydi Kartini Simanjuntak (Penulis - 122210073) ; Laila Nafisah (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | pengendalian persediaan, susu kambing segar, work in process (WIP), waktu kadaluwarsa |
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 06:32 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 06:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43028 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |