GEOLOGI, ALTERASI, MINERALISASI, DAN KARAKTERISTIK URAT KUARSA SERTA KONTROL STRUKTUR PADA ENDAPAN EPITERMAL LAPANGAN “SABIT” DI DAERAH BALISOANG, KECAMATAN MALIFUT, KABUPATEN HALMAHERA UTARA, PROVINSI MALUKU UTARA

HAKIM, LUQMAN (2025) GEOLOGI, ALTERASI, MINERALISASI, DAN KARAKTERISTIK URAT KUARSA SERTA KONTROL STRUKTUR PADA ENDAPAN EPITERMAL LAPANGAN “SABIT” DI DAERAH BALISOANG, KECAMATAN MALIFUT, KABUPATEN HALMAHERA UTARA, PROVINSI MALUKU UTARA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Luqman Hakim_111210101_Cover.pdf Download (161kB)
	Text Luqman Hakim_111210101_Abstrak.pdf Download (303kB)
	Text Luqman Hakim_111210101_Halaman Pengesahan.pdf Download (388kB)
	Text Luqman Hakim_111210101_Daftar Isi.pdf Download (242kB)
	Text Luqman Hakim_111210101_Daftar Pustaka.pdf Download (268kB)
	Text Luqman Hakim_111210101_Draft Skripsi Teknik Geologi.pdf Restricted to Repository staff only Download (60MB)
	Text PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB)

Abstract

Halmahera terletak di sebelah timur Zona Subduksi Laut Maluku, di mana Busur
Sangihe dan Halmahera yang saling berhadapan telah aktif bertemu sejak akhir Pliosen.
Zona pertemuan ganda ini menjadi contoh langka dari tabrakan busur-busur di dunia.
Akibat peristiwa tektonik ini lah yang membuat Halmahera menjadi salah satu daerah
yang memiliki karakteristik geologi yang sangat menarik, baik untuk kepentingan studi
geologi maupun untuk tujuan eksplorasi prospek sumber daya mineral. Karena
peristiwa tektonik tersebut penelitian ini bertujuan untuk analisis karakteristik urat
kuarsa serta kontrol struktur terhadap endapan epitermal di daerah Halmahera Utara,
Maluku Utara. Metode penelitian ini meliputi studi pustaka daerah penelitian, surface
mapping untuk mengetahui litologi daerah penelitian, analisis petrografi, analisis
mineragrafi, analisis ASD, dan analisis stereografi. Daerah penelitian terdapat 1 pola
pengaliran yaitu Rectangular, serta geomorfologi daerah penelitian terdapat empat
bentuk lahan antara lain, bentuk lahan area pertambangan, bentuk lahan lembah
struktural, bentuk lahan perbukitan tersesarkan, dan bentuk lahan dataran lava.
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan batuan, yaitu Satuan Andesit,
Satuan Konglomerat-andesit, Satuan Batupasir, Satuan Dasit, dan Satuan Tuff
Balisoang . Pada daerah penelitian berkembang struktur geologi berupa sesar dan kekar
terisi (vein). Vein mempunyai orientasi Utara –Selatan, Barat – Timur, Tenggara –
Barat Laut, dan Timur Laut Barat Daya yang terbentuk pada sistem Dillational Jogs
sebagai flexure. Alterasi pada lokasi penelitian berkembang 4 zona yaitu, zona silisik,
zona argilik lanjut, zona argilik, dan zona propilitik. Zona silisik dicirikan dengan
mineral ubahan berupa Silika ± Kaolinit, sedangkan zona argilik lanjut dicirikan
dengan mineral ubahan yang didominasi mineral lempung berupa Kaolinit ± Alunit ±
Dikit. Zona argilik yang ditemukan mempunyai himpunan mineral Kaolinit ±
Paragonitic Illit ± Monmorilonit, dan zona propilitik yang dicirikan dengan mineral
Klorit ± Smektit ± Epidot ± Kalsit. Tekstur kuarsa yang berkembang pada daerah
penelitian banyak dijumpai adanya tekstur Massive Chalcedonic, Crystaline,
Criptocrystaline, Crustiform, Cockade, Breccia, Cavities Infilling, Saccaroidal, Drusy,
dan Lattice Bladed. Terdapat adanya mineralisasi seperti Pirit, Kalkopirit, Sfalerit,
Galena, dan Emas. Daerah penelitian masuk ke dalam jenis endapan epitermal sulfidasi
rendah.
Kata Kunci: Alterasi, Epitermal, Mineralisasi, Struktur, Vein.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	LUQMAN HAKIM (Penulis-111210101) ; Sutarto (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Alterasi, Epitermal, Mineralisasi, Struktur, Vein.
Subjek:	Q Science > QE Geology
Divisions:	x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Eko Suprapti
Date Deposited:	09 Jul 2025 03:28
Last Modified:	09 Jul 2025 03:28
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43010

Actions (login required)

View Item