NOVIYANTI, LEVANA (2025) ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI MENGGUNAKAN METODE MASW BERDASARKAN KECEPATAN GELOMBANG GESER (VS) DI WILAYAH AMBON, MALUKU. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_115210050_Levana Noviyanti.pdf Download (81kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_115210050_Levana Noviyanti.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_115210050_Levana Noviyanti.pdf Download (383kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_115210050_Levana Noviyanti.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_115210050_Levana Noviyanti.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_115210050_Levana Noviyanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB) |
Abstract
Busur Banda memiliki kondisi tektonik yang cukup kompleks karena berlokasi di antara pergerakan 3 lempeng tektonik (Lempeng Indo – Australia, Pasifik, dan Filipina) sehingga dapat menyebabkan gempa bumi. Berdasarkan sejarah kegempaan Indonesia, gempa bumi dapat menyebabkan likuifaksi. Contohnya pada gempa Palu, Sulawesi 2018 yang lokasinya di bagian Barat Busur Banda. Salah satu daerah yang dapat terpengaruh oleh kondisi tektonik Busur Banda ialah Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi likuifaksi dengan memanfaatkan nilai kecepatan gelombang geser (Vs) dari hasil pengolahan data Multichannel Analysis Surface Waves (MASW) menggunakan software Pickwin dan WaveEQ. Terdapat 67 titik pengukuran yang dianalisis dengan menggunakan perbandingan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistance Ratio (CRR) untuk dapat menghasilkan pemetaan potensi likuifaksi pada gempa dengan magnitudo 7.4. Penelitian ini menganalisis potensi likuifaksi pada kedalaman 3, 5, dan 10 meter. Dari peta kecepatan gelombang geser (Vs) yang dihasilkan didapatkan pada kedalaman 3 dan 5 meter didominasi oleh situs tanah SD (tanah sedang) dan pada kedalaman 10 meter didominasi oleh situs tanah SC (tanah keras, sangat padat dan batuan lunak). Untuk hasil dari peta potensi likuifaksi didapatkan bahwa terdapat 10 titik di kedalaman 3 meter yang berpotensi likuifaksi (AMB67, AMB69, AMB81, AMB82, AMB99, AMB104, AMB121, AMB125, AMB138, dan AMB145), 4 titik di kedalaman 5 meter (AMB69, AMB114, AMB116, dan AMB121), dan 2 titik di kedalaman 10 meter (AMB92 dan AMB115). Hasil tersebut menunjukan bahwa semakin bertambah kedalaman, maka potensi likuifaksinya akan semakin berkurang. Selain itu, terdapat pola kemenerusan potensi likuifaksi di bagian timur daerah penelitian.
Kata Kunci : Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecepatan gelombang geser, Likuifaksi, Metode MASW
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | LEVANA NOVIYANTI (Penulis - 115210050) ; Indriati Retno Palupi (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecepatan gelombang geser, Likuifaksi, Metode MASW |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 03:33 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 03:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42836 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |