APLIKASI METODE GEOLISTRIK INDUCED POLARIZATION KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DALAM IDENTIFIKASI ZONA POTENSI MINERALISASI EMAS DAERAH WALURAN, SUKABUMI, JAWA BARAT

Ramadina, Filtra Novalia (2025) APLIKASI METODE GEOLISTRIK INDUCED POLARIZATION KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DALAM IDENTIFIKASI ZONA POTENSI MINERALISASI EMAS DAERAH WALURAN, SUKABUMI, JAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 2_Cover_115210018_Filtra Novalia Ramadina.pdf Download (79kB)
	Text 3_Abstrak_115210018_Filtra Novalia Ramadina.pdf Download (83kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_115210018_Filtra Novalia Ramadina.pdf Download (581kB)
	Text 5_Daftar Isi_115210018_Filtra Novalia Ramadina.pdf Download (100kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_115210018_Filtra Novalia Ramadina.pdf Download (109kB)
	Text 1_Skripsi full_115210018_Filtra Novalia Ramadina.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Daerah Sukabumi secara geologis termasuk dalam jalur zona pengunungan
selatan Jawa Barat sehingga dikenal sebagai tempat terakumulasinya endapan
bahan galian logam, yaitu emas. Namun, kegiatan eksplorasi emas di daerah
Sukabumi belum berkembang secara maksimal dikarenakan metodenya yang sulit.
Oleh karena itu, diperlukan survey geofisika untuk mengetahui persebaran zona
potensi mineralisasi emas di daerah penelitian. Salah satu metode yang cocok
digunakan adalah metode geolistrik Time Domain Induced Polarization (TDIP).
Pengambilan data dilakukan pada 13 lintasan dengan spasi elektroda 10 m
dan panjang lintasan bervariasi 210meter dan 230meter. Konfigurasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah konfigurasi Wenner-Schlumberger.
Pengolahan data geolistrik dilakukan menggunakan software RES2DInv untuk
pemodelan 2D resistivitas dan chargeability serta software Oasis Montaj untuk
pemodelan 3D bawah permukaan dan pembuatan peta persebaran mineralisasi per
elevasi.
Hasil interpretasi menunjukkan bahwa batuan pembawa mineral emas di
daerah penelitian terdiri dari batulempung, batupasir, dan andesit serta berkembang
dua jenis alterasi, yaitu alterasi propilitik dan alterasi argilik. Berdasarkan data
resistivitas, zona alterasi argilik memiliki nilai resistivitas rendah antara 12 Ωm
hingga 100 Ωm dan zona alterasi propilitik memiliki nilai resistivitas tinggi yaitu
601 Ωm hingga 1000 Ωm. Berdasarkan data chargeability, keberadaan dugaan zona
mineralisasi emas berada pada zona high chargeability (>500 ms). Hasil analisis
pemodelan 3D dan peta persebaran mineralisasi per elevasi menunjukkan bahwa
dugaan zona mineralisasi emas di daerah penelitian tersebar secara spotted yang
didominasi berada pada alterasi propilitik dengan elevasi 610-630 meter. Estimasi
volume sumber daya mineral tertunjuk di daerah penelitian diperoleh sebesar
515.200 m3.
Kata Kunci: alterasi, chargeability, geolistrik, mineralisasi, resistivitas, Time
Domain Induced Polarization (TDIP).

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	Filtra Novalia Ramadina (Penulis - 115210018) ; Wrego Seno Giamboro (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	alterasi, chargeability, geolistrik, mineralisasi, resistivitas, Time Domain Induced Polarization (TDIP).
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	24 Jun 2025 06:56
Last Modified:	24 Jun 2025 06:56
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42796

Actions (login required)

View Item