STUDI DIMENSIONALITAS DAN GEOELECTRICAL STRIKE METODE WALDIM DENGAN PEMODELAN INVERSI 2D PADA DATA MAGNETOTELURIK LAPANGAN SHALE GAS ‘DW’ KALIMANTAN TIMUR

Dianwiyono, Yustisio (2025) STUDI DIMENSIONALITAS DAN GEOELECTRICAL STRIKE METODE WALDIM DENGAN PEMODELAN INVERSI 2D PADA DATA MAGNETOTELURIK LAPANGAN SHALE GAS ‘DW’ KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 3_Abstrak_115210071_Yustisio Dianwiyono.pdf Download (194kB)
	Text 2_Cover_115210071_Yustisio Dianwiyono.pdf Download (213kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_115210071_Yustisio Dianwiyono.pdf Download (161kB)
	Text 5_Daftar Isi_115210071_Yustisio Dianwiyono.pdf Download (216kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_115210071_Yustisio Dianwiyono.pdf Download (214kB)
	Text 1_Skripsi full_115210071_Yustisio Dianwiyono.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB)

Abstract

Cekungan Kutai merupakan salah satu cekungan terdalam di Indonesia yang
memiliki potensi hidrokarbon tinggi. Cekungan Kutai memiliki potensi besar untuk
pengembangan shale gas, terutama pada Formasi Pamaluan. Formasi Pamaluan
memiliki TOC hingga 1,78% dengan tingkat kematangan bervariasi, menunjukkan
potensi sebagai batuan induk hidrokarbon dengan prospek pengembangan lebih
lanjut. Diperlukan eksplorasi lanjutan yang dapat menggambarkan informasi
geologi bawah permukaan yang baik. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder
berupa titik sounding Metode Magnetotelurik dalam bentuk frequency domain - rho
variance untuk mendapatkan informasi bawah permukaan berdasarkan parameter
resistivitas, dengan data pendukung berupa line seismik 2D Post Stack Time
Migration. Survei dilakukan pada area seluas 17 × 14 km yang selanjutnya disebut
dengan Lapangan ’DW’. Analisis dimensionalitas dan geoelectrical strike
menggunakan Metode WALDIM dengan menggunakan bahasa python pada jupyter
notebook yang digunakaan untuk mendapatkan hasil pemodelan inversi 2D yang
representatif. Dari total 9 titik sounding MT pada Lapangan DW, ditemui bahwa
dominasi dimensi yang ditemukan adalah 2D. Sementara itu, Geoelectrical Strike
rata-rata yang terdapat pada daerah penelitian adalah 43,5° yang selaras dengan
anomali geologi permukaan berupa antiklin dan sinklin yang berorientasi timurlaut
baratdaya. Anomali resistivitas rendah (1-5 Ohm.m) yang muncul pada pemodelan
inversi 2D diidentifikasi sebagai respon persebaran potensi shale gas yang
ditemukan pada kedalaman 500 – 1000 m pada zona antiklin, dan 2000-3000 m
pada zona sinklin dengan ketebalan lapisan 2000-4000 m. Peta resistivitas
kedalaman menunjukkan zona resistivitas rendah yang tersebar luas pada
kedalaman dangkal dan mulai menyempit pada kedalaman 5000-6000 m. Korelasi
antara data MT dan seismik menujukkan hubungan baik dalam gambaran struktur
bawah permukaan yang sama-sama menangkap anomali berupa patahan dan
lipatan.
Kata Kunci : Cekungan Kutai, Dimensionalitas, Geoelectrical Strike,
Magnetotelurik, Shale Gas

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	YUSTISIO DIANWIYONO (115210071) ; Suharsono (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Cekungan Kutai, Dimensionalitas, Geoelectrical Strike, Magnetotelurik, Shale Gas
Subjek:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika
Depositing User:	Indah Lestari
Date Deposited:	28 Apr 2025 02:52
Last Modified:	28 Jul 2025 08:21
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42482

Actions (login required)

View Item