KAJIAN GEOTEKNIK PENGARUH PENURUNAN ELEVASI TERHADAP KESTABILAN LERENG LOW WALL BARAT PT. MITRA SETIA TANAH BUMBU, KAB. TANAH BUMBU, PROV. KALIMANTAN SELATAN

MAARUF, DANDY (2024) KAJIAN GEOTEKNIK PENGARUH PENURUNAN ELEVASI TERHADAP KESTABILAN LERENG LOW WALL BARAT PT. MITRA SETIA TANAH BUMBU, KAB. TANAH BUMBU, PROV. KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_112190121_Dandy Maaruf.pdf] Text
2. Cover_112190121_Dandy Maaruf.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112190121_Dandy Maaruf.pdf] Text
3. Abstrak_112190121_Dandy Maaruf.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112190121_Dandy Maaruf.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112190121_Dandy Maaruf.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112190121_Dandy Maaruf.pdf] Text
5. Daftar Isi_112190121_Dandy Maaruf.pdf

Download (21kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112190121_Dandy Maaruf.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112190121_Dandy Maaruf.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112190121_Dandy Maaruf.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112190121_Dandy Maaruf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)
Official URL: https://www.upnyk.ac.id/

Abstract

PT. Mitra Setia Tanah Bumbu merupakan perusahaan tambang terbuka
dengan komoditas batubara. Lokasi penelitian terletak pada Pit Barat, blok Selatan
PT. Mitra Setia Tanah Bumbu. Saat ini penambangan batubara sudah mencapai
elevasi 10 mdpl, dengan geometri sigle slope yaitu lebar bench 5, tinggi bench 8 m,
dan sudut kemiringan 49°, kemudian untuk overall slope mempunyai sudut
kemiringan 34° dan tinggi lereng keseluruhan ± 60 m.
Kondisi lereng dengan geometri tersebut didapatkan nilai faktor keamanan
(FK) dengan nilai 1,1 melalui kajian geoteknik sebelum nya, jika dilakukan
penambahan pada tinggi lereng keseluruhan, akan berbahaya untuk kedepannya
semisal desain geometri tersebut tetap dipakai, karena itu dibutuhkan rancangan
ulang untuk design LOM yang mana rencana awal untuk pit bottom di lokasi
penelitian mencapai -18 mdpl. Rancangan ulang ini dibuat dengan menurunkan
sudut kemiringan pada lereng tunggal, dengan begitu bentuk dari lereng low wall
menjadi berbeda. Rancangan ulang ini sendiri memiliki sudut kemiringan untuk
lereng tunggal yaitu 43° dengan tinggi bench 8 m dan lebar bench 5 m, sehingga
kemungkinan longsor untuk lereng low wall berkurang. Penurunan elevasi ini
berdampak terhadap penambahan beban pada lereng karena tinggi lereng
keseluruhan yang bertambah. Lereng bisa menahan beban ketika gaya penahan dari
lereng tersebut lebih besar dari pada gaya pendorong, oleh karena itu butuh
pengurangan beban yang ditanggung untuk penurunan elevasi, misalnya membuat
kemiringan lereng menjadi lebih landai. Kemiringan lereng berpengaruh terhadap
nilai stripping ratio, karena setiap penurunan kemiringan lereng, pembongkaran
overburden semakin banyak.
Rancangan lereng akhir penambangan yang dikategorikan tidak aman pada
desain LOM yaitu terdapat pada section 14, section 15, section 16, section 17, dan
section 18. Sedangkan yang dikategorikan aman terdapat pada section 13. Pada
rancangan ulang desain -18 mdpl yang memenuhi nilai faktor keamanan dengan
geometri sebagai berikut, yaitu tinggi bench 8 m, lebar bench 5 m, dan slope angle
43°. Pada rancangan ulang desain -30 mdpl yang memenuhi nilai faktor keamanan
dengan geometri sebagai berikut, yaitu tinggi bench 8 m, lebar bench 5 m, dan slope
angle 30°. Sedangkan strpping ratio pada -30 mdpl dengan slope angle single bench
30°, dengan nilai stripping ratio yaitu 17,6.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: DANDY MAARUF (112190121) ; Bagus Wiyono (Pembimbing)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 14 Apr 2025 02:15
Last Modified: 14 Apr 2025 02:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42359

Actions (login required)

View Item View Item