Ayu, Diva Puspa (2025) TEKNIK KONSERVASI MATA AIR GENDING UNTUK KEBUTUHAN DOMESTIK DI DESA SUKOREJO, KECAMATAN MERTOYUDAN, KABUPATEN MAGELANG. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
1. Cover_114200048_Diva Puspa Ayu.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
4. Abstrak_114200048_Diva Puspa Ayu.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
2. Lembar pengesahan_114200048_Diva Puspa Ayu.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
3. Daftar isi_114200048_Diva Puspa Ayu.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
6. Daftar pustaka_114200048_Diva Puspa Ayu.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
5. Skripsi_114200048_Diva Puspa Ayu.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Mata Air Gending digunakan PDAM sebagai sumber penyaluran pada 5 desa di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Bertambahnya penggunaan air setiap tahun, penurunan debit, penggunaan lahan pada daerah imbuhan merupakan hal yang memengaruhi kebutuhan dan ketersediaan air. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik mata air dan daerah imbuhan, mengetahui kuantitas dan kualitas mata air, serta mendapatkan teknik konservasi yang sesuai..
Metode yang digunakan adalah survei dan pemetaan, skoring, overlay, kuesioner, matematis, uji laboratorium, analisis, dan perancangan. Penentuan karakteristik daerah imbuhan menggunakan acuan PerMen PU RI Nomor 02/PRT/M/2013. Perhitungan proyeksi dilakukan untuk 10 tahun mendatang. Kualitas air berfokus pada mikrobiologi (Total coliform dan E.coli) dikarenakan timbulnya bau sulfur pada air Mata Air Gending. Penentuan konservasi melalui analisis daerah imbuhan. Perancangan sumur resapan menggunakan panduan SNI 03-2459-2002.
Mata Air Gending merupakan mata air dengan debit kelas III, akuifer berpori, mata air menahun, berupa umbul, dan mata air retakan. Daerah imbuhan terdiri dari 3 kategori, yaitu sedang (57,24%), tinggi (42,76%), dan sangat tinggi (0,28%). Pada tahun 2033, Mata Air Gending masih dapat memenuhi kebutuhan sebesar 36,93 l/s. Namun pada tahun 2067, ketersediaan air tidak dapat memenuhi kebutuhan sehingga perlu dilakukan konservasi agar dapat digunakan secara berkelanjutan. Konservasi berupa sumur resapan berbentuk segi empat (1,5m x 1,5m x 2m) pada daerah permukiman khususnya pada Desa Banyurojo, penanaman vegetasi di sekitar mata air, menjaga kelestarian Gunung Tidar, dan memberi himbauan pada masyarakat.
Kata Kunci: Daerah imbuhan; Kebutuhan air; Ketersediaan air; Konservasi; Mata air
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Diva Puspa Ayu (114200048) ; Aditya Pandu Wicaksono (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Daerah imbuhan; Kebutuhan air; Ketersediaan air; Konservasi; Mata air |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 09 Apr 2025 03:26 |
Last Modified: | 09 Apr 2025 03:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42297 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |