PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus di UKM Kerupuk Subur Banguntapan, Bantul, Yogyakarta)

SULISTYAWATI, ATIK (2024) PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus di UKM Kerupuk Subur Banguntapan, Bantul, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ATIK SULISTYAWATI_122190014_ABSTRAK.pdf] Text
ATIK SULISTYAWATI_122190014_ABSTRAK.pdf

Download (365kB)
[thumbnail of ATIK SULISTYAWATI_122190014_COVER.pdf] Text
ATIK SULISTYAWATI_122190014_COVER.pdf

Download (299kB)
[thumbnail of ATIK SULISTYAWATI_122190014_HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
ATIK SULISTYAWATI_122190014_HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of ATIK SULISTYAWATI_122190014_DAFTAR ISI.pdf] Text
ATIK SULISTYAWATI_122190014_DAFTAR ISI.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of ATIK SULISTYAWATI_122190014_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
ATIK SULISTYAWATI_122190014_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of ATIK SULISTYAWATI_122190014_FULL SKRIPSI.pdf] Text
ATIK SULISTYAWATI_122190014_FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

UMKM Kerupuk Subur merupakan industri yang kegiatan usahanya
memproduksi kerupuk. Dalam proses produksinya UMKM ini hanya memproduksi
satu jenis kerupuk. Pada proses produksi produk kerupuk mentah mengalami
ketidaktepatan dalam menentukan jumlah produksi. Terjadinya ketidaktepatan
jumlah produksi ini mengakibatkan kerupuk mudah rusak karena penyimpanan
yang kurang, selain itu ketidaktepatan ini mengakibatkan biaya simpan yang tinggi.
Hal ini akan menyebabkan kerugian bagi Kerupuk Subur dan penurunan
keuntungan apabila permasalahan ini tidak segera diatasi.
Dalam penelitian ini membahas mengenai jumlah produksi yang optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model penentuan jumlah
produksi optimal untuk single item dengan tujuan agar total biaya persediaan dapat
diminimumkan. Dalam penelitian ini menggunakan penentuan jumlah produksi
optimal dengan pengembangan model untuk dapat mennetukan jumlah produksi
optimal pada periode selanjutnya dan melakukan peramalan terhadap jumlah
permintaan. Model yang dikembangkan dalam penentuan jumlah produksi optimal
menggunakan model Sanjai (2019).
Berdasarkan penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh
hasil total jumlah produksi berdasarkan metode EPQ sebesar 5349 unit/hari. Total
biaya persediaan selama satu periode yang diperoleh dari hasil pengembangan
model yaitu sebesar Rp. 337.409.923,56 dengan total biaya persediaan pada
kebijakan perusahaan sebesar Rp. 339.955.392, dari hasil perhitungan tersebut
dapat diketahui bahwa total biaya persediaan berdasarkan model dapat menghemat
sebesar Rp. 2.545.468,44.
Kata kunci : Economic Production Quantity, Single produk, Biaya persediaan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Economic Production Quantity, Single produk, Biaya persediaan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 13 Mar 2025 03:06
Last Modified: 13 Mar 2025 03:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42231

Actions (login required)

View Item View Item