KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT CATERPILLAR 777 PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DI PIT PQRT PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE LATI KABUPATEN BERAU,PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RISALIM GS, GARRY GAVIN (2024) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT CATERPILLAR 777 PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DI PIT PQRT PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE LATI KABUPATEN BERAU,PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2. Cover_112200107_Garry Gavin Risalim GS.pdf Download (80kB)
	Text 3. Abstrak_112200107_Garry Gavin Risalim GS.pdf Download (53kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_112200107_Garry Gavin Risalim GS.pdf Download (235kB)
	Text 5. Daftar Isi_112200107_Garry Gavin Risalim GS.pdf Download (147kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_112200107_Garry Gavin Risalim GS.pdf Download (182kB)
	Text 1. Skripsi Fulltext_112200107_Garry Gavin Risalim GS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Jobsite Lati merupakan perusahaan kontraktor (penyedia jasa) pertambangan terbesar kedua di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batubara. PT BUMA Jobsite lati berlokasi di Kabupaten Gunung Tabur, Kecamatan Berau. Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan pengangkutan material overburden merupakan salah satu kegiatan penting dalam proses penambangan. Pada kegiatan pengangkutan material overburden yang dilakukan pada bulan Juni 2024 masih belum memenuhi target yang telah ditetapkan untuk bulan Juni sebesar 87 BCM/Jam dimana nilai produktivitas aktual masih berada pada angka 77,12 BCM/Jam. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak tercapainya produktivitas alat angkut yaitu adanya beberapa segmen jalan yang masih belum memenuhi standar minimum geometri jalan angkut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan dilakukan perbaikan geometri jalan angkut dan dilanjutkan dengan simulasi rimpull untuk dapat mengetahui waktu edar yang didapatkan setelah dilakukan perbaikan jalan angkut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian di lapangan, ditemukan terdapat beberapa geometri jalan yang masih belum sesuai dengan satndar yang telah ditetapkan. Pada data lebar jalan terdapat beberapa segmen jalan yang mengalami penyempitan jalan sehingga tidak memenuhi standar lebar jalan minimum sebesar 22 m untuk jalan lurus dan 26 m untuk jalan tikungan. Terdapat 3 segmen jalan dengan grade jalan lebih dari 8%. Data radius tikung telah memenuhi standar radius tikung minimum sebesar 50 m. Data cross slope terdapat 4 segmen yang memiliki cross slope lebih dari 3%.

Perbaikan dilakukan pada segmen jalan dengan lebar jalan angkut dan cross slope yang belum memenuhi standar perhitungan. Pada lebar jalan angkut terdapat pada 5 segmen yaitu pada segmen H-I, J-K, K-L, O-P, dan Q-R dengan lebar masing-masing segmen sebesar 18,29 m, 23,95 m, 24,75 m, 25,02 m, 25,42 m. Sedangkan untuk perbaikan cross slope terdapat pada 4 segmen jalan yaitu pada segmen F-G, I-J, L-M, dan N-O dengan nilai cross slope sebesar 3,55 %, 3,27 %, 3,12 %, dam 3,34 %. Perbaikan lebar jalan angkut akan mengurangi waktu edar alat angkut dan akan meningkatkan produktivitas alat angkut. Sebelum dilakukan perbaikan, waktu edar yang dibutuhkan alat angkut sebesar 1.420,21 detik dengan nilai produktivitas yang diperoleh sebesar 77,12 BCM/Jam. setelah dilakukan perbaikan dan simulasi rimpull, didapatkan nilai waktu edar baru untuk alat angkut dengan waktu edar sebesar 1.262,17 detik dengan nilai produktivitas baru sebesar 87 BCM/Jam. Dimana terjadi kenaikan produktivitas sebesar 11 % setelah dilakukan perbaikan geometri jalan angkut dan simulasi rimpull, sehingga produktivitas alat angkut telah tercapai

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Bayu Setya Pambudi
Date Deposited:	07 Jan 2025 02:37
Last Modified:	07 Jan 2025 02:37
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42017

Actions (login required)

View Item