PAMUNGKAS, ARMANSYAH PRASASTI (2024) KEPENTINGAN SUDAN DALAM PEMBUKAAN HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN ISRAEL PADA TAHUN 2020. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
Abstrak_151200153_Armansyah Prasasti Pamungkas.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
Cover_151200153_Armansyah Prasasti Pamungkas.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_151200153_Armansyah Prasasti Pamungkas.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_151200153_Armansyah Prasasti Pamungkas.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_151200153_Armansyah Prasasti Pamungkas.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_Full Text_151200153_Armansyah Prasasti Pamungkas.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sejak awal kemerdekaannya, Sudan selalu mendukung kemerdekaan Palestina melalui
organisasi internasional seperti Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab. Sudan juga
terlibat dalam berbagai upaya diplomatik untuk meningkatkan dukungan internasional bagi
Palestina. Namun, pada tahun 2020 dunia dikejutkan dengan dinamika yang terjadi di Timur
tengah, termasuk negara Sudan. Beberapa negara muslim yang sebelumnya mendukung
Palestina telah melakukan normalisasi dengan Israel, Sudan menandatangani normalisasi
dengan Israel pada tahun 2020 dengan menandatangani deklarasi kesepakatan Abraham
accords. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kepentingan Sudan membuka hubungan
diplomatik dengan Israel pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode eksplanatif dan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu sumber data sekunder. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Sudan melakukan
hubungan diplomatik dengan Israel didasari dengan kepentingan nasionalnya . Pertama
kepentingan keamanan, Sudan melihat peluang besar dalam kerjasama militer dengan Israel
untuk memperkuat kapabilitas pertahanan nasionalnya. Sudan mengambil manfaat kerjasama
dengan Israel dalam tekonologi untuk memperkuat peangamanan siber dan alat pengawasan
tekonologi tinggi. Selain itu, kerjasama intelijen antara Sudan dan Israel meningkatkan
kemampuan untuk menghadapi ancaman ekstremisme dan terorisme yang kerap menjadi
tantangan dalam stabilitas nasional. Kedua kepentingan ekonomi, Sudan menghadapi sanksi
ekonomi yang membatasi pertumbuhannya sehingga keputusan melakukan normalisasi
hubungan dengan Israel menjadi salah satu cara agar dapat mendapatkan bantuan dari negara
lain. Dalam kerjasama di bidang ekonomi, Sudan memiliki potensi keuntungan melalui
investasi dan kerjasama. Potensi yang diberikan, yaitu kontribusi Israel dalam pengembangan
infrasutruktur dalam teknologi pertanian.
Kata kunci : Sudan, Israel, Abraham Accords, Kepentingan Nasional, Normalisasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sudan, Israel, Abraham Accords, Kepentingan Nasional, Normalisasi. |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 03:45 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 03:45 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42000 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |