Adhina, Ufiya Cahaya (2024) STRATEGI RESTORASI LAHAN BEKAS TAMBAK UDANG MENJADI KAWASAN MANGROVE BERDASARKAN FISIK HABITAT DAN KESESUAIAN LAHAN DI JANGKARAN, TEMON, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK_114200107_UFIYA CAHAYA ADHINA.pdf Download (431kB) |
|
Text
COVER_114200107_UFIYA CAHAYA ADHINA.pdf Download (106kB) |
|
Text
PENGESAHAN_114200107_UFIYA CAHAYA ADHINA.pdf Download (225kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_114200107_UFIYA CAHAYA ADHINA.pdf Download (450kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_114200107_UFIYA CAHAYA ADHINA.pdf Download (599kB) |
|
Text
SKRIPSI_114200107_UFIYA CAHAYA ADHINA.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan ekosistem
pesisir yang memainkan peran penting bagi lebih dari 60% populasi yang tinggal di
wilayah tersebut. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jangkaran memiliki lahan
mangrove seluas 7,07 hektar yang berkontribusi pada ekosistem pesisir dan
mendukung berbagai aktivitas sosial ekonomi. Keberadaan mangrove di Jangkaran
dapat terkikis oleh aktivitas budidaya tambak udang dan faktor lingkungan lainnya,
yang memerlukan tindakan restorasi fisik habitat dan kesesuaian lahan pada lahan
bekas tambak udang yang akan dijadikan kawasan mangrove. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kondisi fisik habitat menggunakan indikator pola hidrologi dan
polutan pada lahan bekas tambak udang di Jangkaran, menganalisis kesesuaian lahan
kawasan mangrove pada lahan bekas tambak udang di Jangkaran, dan menyusun
strategi restorasi lahan bekas tambak udang berdasarkan hasil evaluasi fisik habitat dan
kesesuaian lahan.
Metode survei dan pemetaan digunakan untuk memahami karakteristik lokasi,
metode purposive sampling diterapkan untuk pengambilan sampel yang relevan, dan
metode analisis data dengan uji laboratorium serta metode Matching dan Skoring.
Parameter fisik habitat meliputi pola hidrologi dan kandungan polutan. Parameter
kesesuaian lahan meliputi penggunaan lahan, bentuklahan, tekstur tanah, salinitas
tanah, salinitas air, pH air, pH tanah, dan kecepatan arus. Analisis laboratorium
mencakup pemeriksaan tekstur tanah, salinitas tanah, dan kandungan polutan.
Evaluasi fisik habitat mengindikasikan bahwa pola hidrologi yaitu pasang surut
memiliki tipe campuran dengan kecenderungan harian ganda dan kandungan polutan
Pb 9.84-27.65 ppm, As 0,12-1.76 ppm, Hg 1.22-39.97 ppm, Cu 2.29-23.84 ppm dan
Zn 6.07-12.25 ppm. Evaluasi kesesuaian lahan mengindikasikan bahwa tekstur tanah
dominan oleh lempung liat berpasir, pH tanah berkisar 5.6-7, pH air 7.4-8, salinitas
tanah dari non salinitas-sangat tinggi, salinitas air tergolong payau, serta kecepatan
arus 34.49 hingga 40 d/m. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lahan bekas tambak
udang di Jangkaran memiliki potensi besar untuk direstorasi menjadi kawasan
mangrove. Strategi restorasi lahan bekas tambak udang memerlukan pendekatan
teknologi seperti penanaman pengayaan mangrove menggunakan teknik cemplongan
dan pemanfaatan GIS, pendekatan institusi dan sosial untuk keberlanjutan dan
efektivitas program restorasi.
Kata kunci : restorasi, fisik habitat, kesesuaian lahan, tambak udang, mangrove
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | restorasi, fisik habitat, kesesuaian lahan, tambak udang, mangrove |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 02:40 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 02:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41994 |
Actions (login required)
View Item |