AGUNG, ELING DWI LAKSITO (2024) EVALUASI SISTEM PENYALIRAN TAMBANG DAN RANCANGAN DIMENSI SALURAN TERBUKA PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT 3 PT TAMTAMA PERKASA, KABUPATEN BARITO UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
2. Cover_112200060_Eling Dwi Laksito Agung.pdf Download (249kB) |
|
Text
3. Abstrak_112200060_Eling Dwi Laksito Agung.pdf Download (290kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_112200060_Eling Dwi Laksito Agung.pdf Download (262kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_112200060_Eling Dwi Laksito Agung.pdf Download (283kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_112200060_Eling Dwi Laksito Agung.pdf Download (318kB) |
|
Text
1. Skripsi Fulltext_112200060_Eling Dwi Laksito Agung.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Masalah terkait air yang masuk ke area penambangan dapat menghambat aktivitas penambangan batubara dalam mencapai sasaran produksi. Permasalahan air tersebut terjadi di pit 3 PT Tamtama Perkasa, dimana air yang masuk ke area penambangan dialirkan menuju ceruk temporer di blok B21 – B30. Area tersebut masih terdapat cadangan batubara sehingga kegiatan penambangan menjadi terhambat. Permasalahan lain adalah tidak adanya saluran terbuka di area blok B31 – B40 yang membuat terbentuk genangan pada area yang saat ini dilakukan kegiatan penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penyaliran tambang yang ada dan memberikan rekomendasi rancangan saluran terbuka sehingga permasalahan terkait air dapat ditangani dengan tepat.
Evaluasi sistem penyaliran tambang menggunakan data selama 10 tahun terakhir (2014 – 2023) meliputi data curah hujan harian dalam analisis curah hujan rencana dan data klimatologi dalam analisis neraca air pada simulasi hujan-debit Mock. Perhitungan curah hujan rencana pada periode ulang hujan selama 2 tahun menggunakan distribusi Gumbel, Normal, Log Normal, dan Log Pearson III kemudian dianalisis menggunakan metode Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorov dipilih distribusi Gumbel yang memiliki nilai 77,43 mm/hari dengan durasi hujan rata-rata 4,23 jam dan intensitas curah hujan menurut Mononobe 10,26 mm/jam. Debit air limpasan bulan April yang dihitung berdasarkan simulasi hujan-debit Mock pada DTH I seluas 0,83 km2sebesar 2,07 m3/detik atau 7.483,75 m3/jam. Volume ceruk aktual 60.032 m3 dengan sumber aliran air masuk berasal dari air limpasan dan sumber aliran air keluar akibat evapotranspirasi pada DTH, evaporasi pada ceruk, infiltrasi, dan pemompaan dengan debit rata-rata 73.586,82 m3/bulan, 440,38 m3/bulan, 32.871,05 m3/bulan dan 228.926,4 m3/bulan yang akan digunakan sebagai acuan dalam rencana alternatif pemompaan. Kolam pengendapan terdiri atas 3 kompartemen dengan luas aktual 1.769,42 m2.
Berdasarkan evaluasi terhadap sistem penyaliran tambang, rekomendasi dimensi saluran terbuka memiliki lebar permukaan 2,43 m dan lebar dasar 1,21 m. Volume ceruk aktual lebih besar daripada volume perhitungan sehingga mampu menampung air limpasan. Alternatif pemompaan yang paling optimal adalah alternatif III karena mampu mengeringkan ceruk dalam waktu 95 hari. Luas kolam pengendapan aktual lebih besar dari luas perhitungan sehingga mampu menampung air pemompaan. Waktu pengerukan yang diperlukan dalam perawatan kolam pengendapan untuk masing-masing kompartemen selama 316, 129, dan 104 hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 02:20 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 02:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41989 |
Actions (login required)
View Item |