IMMANUEL, MARTULUS VICTORIAN (2024) KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH ANDOSOL PADA PERTANIAN ORGANIK DAN SEMI ORGANIK DI KECAMATAN GETASAN JAWA TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of COVER_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf Download (108kB) |
|
Text
ABSTRAK ID_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf Download (12kB) |
|
Text
ABSTRAC ENG_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf Download (11kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf Download (513kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf Download (111kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf Download (195kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL TEXT_MARTULUS VICTORIAN IMMANUEL_133200069.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Sifat kimia tanah Andosol sangat menarik karena ketersediaan P yang rendah akibat keberadaan alofan, juga keberadaan bahan organik yang tinggi membuat praktik pertanian yang umum dikembangkan pada daerah tersebut terbagi menjadi pertanian organik dan pertanian semi organik. Penelitian dilakukan di lahan kelompok tani P4S Citra Muda dan kelompok tani Ngudi Mulyo Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Porivinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pertanian organik komoditas kale mempunyai pH H2O 6,82, pH NaF 10,87, N-total 0,268 %, P-tersedia 0,021 ppm dan C-organik 3,904 %. Pada pertanian organik komoditas kale curly mempunyai pH H2O 6,82, pH NaF 11,02, N-total 0,209 %, P-tersedia 0,028 ppm, C-organik 3,243 %. Pada pertanian organik komoditas sawi mempunyai pH H2O 6,72, pH NaF 10,89, N-total 0,4 %, P-tersedia 0,031 ppm, C-organik 3,538 %. Pada pertanian semi organik komoditas kubis mempunyai pH H2O 6,69, pH NaF 10, 88, N-total 0,136 %, P-tersedia 0,032 ppm, C-organik 3,486 % dan terdapat residu pestisida dengan bahan aktif tebuconazole dan cypermethrin. Pada pertanian semi organik komoditas seledri mempunyai pH H2O 6,49, pH NaF 10, 89, N-total 0,195 %, P-tersedia 0,040 ppm, C-organik 3,694 %. Pada pertanian semi organik komoditas cabai mempunyai pH H2O 6,59, pH NaF 10, 90, N-total 0,230 %, P-tersedia 0,033 ppm, C-organik 4,314 %. Pada setiap praktik pertanian organik tidak terdeteksi kandungan residu pestisida, sedangkan pada praktik pertanian semi organik ditemukan residu pestisida dengan bahan aktif Tebuconazole 0.09291 ppm dan Cypermethrin 0.06883 ppm pada komoditas kubis.
Kata Kunci: Andosol, pertanian organik, pertanian semi organik, sifat kimia, residu pestisida
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Andosol, pertanian organik, pertanian semi organik, sifat kimia, residu pestisida |
| Subjects: | Q Science > QE Geology Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
| Date Deposited: | 03 Jan 2025 02:21 |
| Last Modified: | 03 Jan 2025 02:21 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41980 |
Actions (login required)
 |
View Item |