ANALISIS DISTRIBUSI ELEMEN, MIKROSTRUKTUR DAN LAJU KEAUSAN SPROCKET BAJA SCM 415 HASIL KARBURASI DAN SIKLUS TERMAL

GOUSANA, MARCEL JORDY MAWARDI (2024) ANALISIS DISTRIBUSI ELEMEN, MIKROSTRUKTUR DAN LAJU KEAUSAN SPROCKET BAJA SCM 415 HASIL KARBURASI DAN SIKLUS TERMAL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf] Text
2_Cover_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf

Download (284kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf] Text
3_Abstrak_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf

Download (661kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf] Text
5_Daftar Isi_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of 1_Skripsi full_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf] Text
1_Skripsi full_116200033_Marcel Jordy Mawardi Gousana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Material sprocket seperti baja SCM 415 memiliki kandungan karbon rendah
membuat kekerasan dan ketahanan aus material ini terbatas. Untuk meningkatkan
sifat mekanisnya, penelitian ini menerapkan proses karburasi pada temperatur
900°C selama 60 menit serta menggunakan gas acetylene sebagai sumber karbon.
Setelah proses karburasi sampel diberikan variasi siklus termal dilakukan meliputi
annealing (furnace cooling), quenching dalam oli SAE 5W/30, dan kombinasi
quenching-tempering pada temperatur 230°C selama 30 menit. Karakterisasi
dilakukan menggunakan SEM-EDX mapping dan mikroskop optik untuk analisis
distribusi elemen, ketebalan lapisan difusi, dan mikrostruktur. Pengujian keausan
dilakukan dengan metode Ogoshi untuk mengetahui nilai keausan material. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa karburasi meningkatkan distribusi karbon pada
permukaan material dan hasil analisa masing-masing sampel menunjukan
90,099μm untuk sampel quenching, 43,124μm untuk sampel tempering dan
43,732μm untuk sampel annealing. Kombinasi quenching dan tempering
menunjukkan anomali dimana keausan 31% lebih rendah dibandingkan perlakuan
quenching dimungkinkan karena perlakuan tempering menyebabkan kekerasan
sampel menurun yang terkonfirmasi melalui pengujian kekerasan yaitu 82,19 HRA
untuk sampel quenching dan 79,46 HRA untuk quenching dan tempering. Sehingga
dari analisa distribusi elemen dan keausan yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa perlakuan karburisasi diikuti perlakuan quenching dan tempering adalah
perlakuan yang paling optimal untuk mendapatkan distribusi carbon dan keausan.
Kata kunci: SCM415, karburasi, siklus termal, mikrostruktur, ketahanan aus

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: SCM415, karburasi, siklus termal, mikrostruktur, ketahanan aus
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 02 Jan 2025 02:06
Last Modified: 02 Jan 2025 02:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41950

Actions (login required)

View Item View Item