AYUDHIA, MAYANG (2024) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG SERTA IDENTIFIKASI ZONASI RAWAN LONGSOR DAERAH SAMPANG DAN SEKITARNYA KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
111200029_Mayang Ayudhia_Draft.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
Text
Cover Skripsi.pdf Download (102kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (416kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (278kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (207kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (555kB) |
Abstract
Daerah penelitian berada pada Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Gedangsari merupakan
daerah dengan tingkat kelongsoran yang tinggi, sehingga perlu dilakukan analisis
kestabilan lereng dan penentuan zona kerawanan longsor pada daerah penelitian.
Penelitian dilakukan untuk menyajikan kondisi geologi daerah telitian, mencakup
geomorfologi, struktur geologi dan stratigrafi. Pengambilan data geologi teknik juga
dilakukan untuk mengetahui nilai kestabilan lereng dan penentuan zonasi kerawanan
longsor dengan bantuan beberapa parameter pendukung. Metode penelitian yang
dilakukan adalah pengambilan data geologi seperti struktur geologi dan litologi yang
akan dilakukan analisis laboratorium seperti petrografi, mikrofosil dan paleontologi.
Pengambilan data geologi teknik juga dilakukan dan di analisis menggunakan software
slide 6.0 dengan metode spencer. Secara geomorfologi, daerah penelitian terdiri atas 4
satuan bentuk lahan yaitu perbukitan struktural (S1), lembah struktural (S2), gawir
(S3), dataran alluvial (D1) dan tubuh Sungai (F2). Pola pengaliran yang berkembang
pada daerah penelitian yaitu, pola pengaliran paralel (PRL), dendritik (DND). Secara
stratigrafi, daerah penelitian terdiri atas 3 satuan batuan yakni dari tua ke muda satuan
batupasir Kebo-Butak, satuan batulapilli Semilir, dan satuan endapan aluvial. Struktur
geologi yang berkembang adalah kekar, sesar mendatar kiri, sesar kanan naik dan sesar
kanan turun. Hasil analisis kestabilan lereng 1,4 termasuk dalam klasifikasi lereng
labil (longsoran sering terjadi), lereng 2 termasuk dalam klasifikasi lereng stabil
(longsoran jarang terjadi), lereng 3 termasuk dalam klasifikasi lereng kritis (longsoran
pernah terjadi) dan lereng 4 termasuk dalam klasifikasi lereng labil (longsoran sering
terjadi). Daerah zona kerawanan longsor dibuat berdasarkan parameter berupa data
curah hujan, jarak terhadap sesar, jenis batuan, kegempaan, kemiringan lereng, tata air
lereng, penggunaan lereng dan hasil analisis kestabilan lereng. Daerah penelitian
terdapat 2 zona tingkat kerawanan longsor yaitu zona kerawanan rendah dan zona
kerawanan sedang.
Kata kunci : geologi, kestabilan lereng, zona rawan longsor
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geologi, kestabilan lereng, zona rawan longsor |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 02:36 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 02:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41934 |
Actions (login required)
View Item |