SEBARAN SPASIAL KADAR NITROGEN MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING DI LAHAN SAWAH KALURAHAN SUMBERAGUNG KAPANEWON MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN

ERYSIA, ANANDA (2024) SEBARAN SPASIAL KADAR NITROGEN MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING DI LAHAN SAWAH KALURAHAN SUMBERAGUNG KAPANEWON MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf] Text
COVER - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of ABSTRAK ID - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf] Text
ABSTRAK ID - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of ABSTRACT ENG - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf] Text
ABSTRACT ENG - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf] Text
DAFTAR ISI - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf] Text
SKRIPSI FULL - ANANDA ERYSIA 133200099.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Peta sebaran spasial kadar hara nitrogen dapat menggambarkan ketersediaan kadar hara nitrogen dalam tanah. Metode interpolasi Ordinary Kriging dapat membantu menghasilkan data persebaran dalam wilayah yang luas sehingga dapat diketahui persebaran nitrogen keseluruhan lahan dengan beberapa titik pengambilan sampel. Penelitian ini dilakukan pada lahan sawah di Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran spasial kadar hara nitrogen dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kadar hara nitrogen pada lahan sawah tersebut. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan teknik grid yaitu dengan cara pengambilan sampel tanah komposit sebanyak 42 titik sampel yang berjarak masing-masing 250 meter pada area lahan sawah seluas 291,1 ha. Hasil N-total pada wilayah penelitian yaitu 0,33 – 0,51 % dan N tersedia yaitu 0,10 – 0,49 %. Sebaran spasial hara N-total dan N-tersedia yang tinggi berada pada wilayah yang dekat dengan budidaya ayam. Perbedaan pemupukan phonska berpengaruh terhadap sebaran spasial N-tersedia. pH memiliki hubungan korelasi lemah terhadap N-total dan sangat lemah terhadap N-tersedia. pH mempengaruhi sebesar 7,26% terhadap N-total dan 3,37% terhadap N-tersedia.Eh memiliki hubungan korelasi lemah terhadap N-total dan kuat terhadap N-tersedia. Eh mempengaruhi sebesar 8,15% terhadap N-total dan 53,03 % terhadap N-tersedia. Tinggi genangan memiliki hubungan korelasi lemah terhadap N-total dan N tersedia. Tinggi genangan mempengaruhi N-total sebesasr 4,47% dan N-tersedia sebesar 12,73%.

Kata kunci : interpolasi spasial, metode kriging, sebaran hara nitrogen

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: interpolasi spasial, metode kriging, sebaran hara nitrogen
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 26 Nov 2024 03:29
Last Modified: 26 Nov 2024 03:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41751

Actions (login required)

View Item View Item