ANALISIS DIMENSIONALITAS DATA MAGNETOTELLURIK MENGGUNAKAN SKEWNESS DAN POLAR DIAGRAM PADA PEMODELAN 2D DI DAERAH PANAS BUMI “CBD” PASAMAN, SUMATERA BARAT

FIRDAUS, MUHAMMAD ZAKY (2024) ANALISIS DIMENSIONALITAS DATA MAGNETOTELLURIK MENGGUNAKAN SKEWNESS DAN POLAR DIAGRAM PADA PEMODELAN 2D DI DAERAH PANAS BUMI “CBD” PASAMAN, SUMATERA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Skripsi Fulltext_115200054_Muhammad Zaky Firdaus.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text Cover_115200054_Muhammad Zaky Firdaus.pdf Download (213kB)
	Text Abstrak_115200054_Muhammad Zaky Firdaus.pdf Download (127kB)
	Text Lembar Pengesahan_115200054_Muhammad Zaky Firdaus.pdf Download (97kB)
	Text Daftar Isi_115200054_Muhammad Zaky Firdaus.pdf Download (247kB)
	Text Daftar Pustaka_115200054_Muhammad Zaky Firdaus.pdf Download (159kB)

Abstract

Potensi panas bumi yang dapat dijadikan sebagai energi baru terbarukan salah
satunya di daerah Cubadak yang memiliki sumber potensi 100 MW dan cadangan
terduga 70 MW. Penelitian dilakukan menggunakan metode MT untuk mencitrakan
struktur konduktivitas di dibawah permukaan berdasarkan medan listrik (E) dan
medan magnet (H) terhadap waktu. Dikarenakan struktur panas bumi yang
kompleks menjadikan pemodelan data MT tidak bekerja dengan baik sehingga
dilakukan analisis dimensionalitas menggunakan skewness dan polar diagram.
Sistem panas bumi daerah penelitian termasuk sebagai sistem vulkano-tektonik
dikontrol oleh aktivitas vulkanik Gunung Talamau dan SFS. Desain survei lintasan
berorientasi baratdaya-timurlaut memotong manifestasi mata air panas Cubadak.
Diperoleh hasil analisis dimensionalitas yang memperlihatkan korelasi nilai
skewness dengan polar diagram. Pada frekuensi 320 – 4,7 Hz berdimensi 1-2D,
sedangkan pada frekuensi < 4,7 Hz didominasi oleh dimensi 3D. Perhitungan polar
diagram digunakan untuk menentukan rotasi geoelectrical strike dengan arah strike
setiap titik pengukuran sebesar 322,5˚; 332,5˚; 332,5˚; 317,5˚; 337,5˚; 317,5˚; dan
332,5˚. Rotasi ini bertujuan memberikan informasi mengenai distribusi resistivitas
sesuai dengan kondisi bawah permukaan yang sebenarnya. Hasil penampang 2D
menunjukkan nilai RMS Error 1,7976 % dengan interpretasi komponen sistem
panas bumi caprock bernilai resistivitas 8 – 38 Ωm memiliki penciri litologi
lempungan dan endapan danau, diperoleh zona reservoir bernilai resistivitas 45 –
125 Ωm memiliki penciri litologi aliran piroklastik dan satuan batusabak yang
terkena kontak fluida, dan nilai resistivitas sangat tinggi 490 – 1146 pada bagian
timur laut sebagai satuan batusabak masif.
Kata Kunci : Panas Bumi, Cubadak, MT, Skewness, Polar Diagram

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Panas Bumi, Cubadak, MT, Skewness, Polar Diagram
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	21 Nov 2024 03:55
Last Modified:	21 Nov 2024 03:55
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41709

Actions (login required)

View Item