IDENTIFIKASI POLA STRUKTUR GEOLOGI DAN PEMODELAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN ANALISIS DERIVATIVE METODE GRAVITASI PADA CEKUNGAN SUMATERA SELATAN

FAUZI, AHMAD (2024) IDENTIFIKASI POLA STRUKTUR GEOLOGI DAN PEMODELAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN ANALISIS DERIVATIVE METODE GRAVITASI PADA CEKUNGAN SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI_115200030_AHMAD FAUZI.pdf] Text
SKRIPSI_115200030_AHMAD FAUZI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)
[thumbnail of ABSTRAK_115200030_AHMAD FAUZI.pdf] Text
ABSTRAK_115200030_AHMAD FAUZI.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of COVER_115200030_AHMAD FAUZI.pdf] Text
COVER_115200030_AHMAD FAUZI.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_115200030_AHMAD FAUZI.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_115200030_AHMAD FAUZI.pdf

Download (893kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_115200030_AHMAD FAUZI.pdf] Text
DAFTAR ISI_115200030_AHMAD FAUZI.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_115200030_AHMAD FAUZI.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_115200030_AHMAD FAUZI.pdf

Download (149kB)

Abstract

Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu cekungan potensial hidrokarbon
dengan sejarah pemanfaatan yang panjang. Namun dari semua potensi hidrokarbon tersebut,
baru sebagian kecil cadangan yang dieksplorasi dan diproduksi. Kendala yang didapati dalam
proses eksplorasi pada Cekungan Sumatera Selatan berupa keterbatasan data dan
kompleksitas dalam studi mengenai cekungan ini. Kondisi geologi Cekungan Sumatera
Selatan yang berada di wilayah Sesar Sumatera dengan struktur yang kompleks membuat
studi mengenai Cekungan Sumatera Selatan menjadi menarik. Sehingga penelitian mengenai
identifikasi struktur bawah permukaan pada cekungan ini perlu dilakukan. Penelitian ini
difokuskan untuk mengetahui pola struktur dan pemodelan bawah permukaan menggunakan
metode gravitasi. Penelitian dilakukan di tiga wilayah administrasi provinsi meliputi Provinsi
Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan
luasan area 210 x 215 km² menggunakan data satelit open source TOPEX yang disediakan
oleh The Scripps Institution of Oceanography University of California San Diego yang
selanjutnya dilakukan koreksi dan dilakukan pemisahan anomali menggunakan Bandpass
Filter. Kemudian untuk memperkuat batas anomali, dilakukan analisis derivative yaitu Total
Horizontal Derivative dan Tilt Derivative dan dilanjutkan dengan pemodelan 2,5 Dimensi.
Berdasarkan peta ABL didapatkan nilai anomali yaitu antara 28.27 mGal sampai 55.79 mGal
dengan anomali residual didapatkan nilai yaitu antara 7.82 mGal sampai -8.20 mGal. Hasil
dari analisis derivative keberadaan struktur patahan di daerah penelitian dengan dua pola
utama yaitu pola NW-SE hingga WNW-ESE dan pola N-S. Berdasarkan enam penampang
sayatan diketahui geometri graben dan half graben yang diisi oleh Formasi Talang Akar,
Formasi Baturaja, Formasi Gumai, Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim, dan Endapan
Quarter.
Kata kunci: Metode Gravitasi, Hidrokarbon, Analisis Derivative, Struktur, Forward
Modelling

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Metode Gravitasi, Hidrokarbon, Analisis Derivative, Struktur, Forward Modelling
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 18 Nov 2024 01:54
Last Modified: 18 Nov 2024 01:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41671

Actions (login required)

View Item View Item