WIJAYANTI, ROSELINA RISMI (2024) IDENTIFIKASI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN DATA BAWAH PERMUKAAN DAN PEMODELAN FORMASI NGRAYONG INTERVAL BAWAH PADA LAPANGAN “CEAN” CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
|
Text
Cover.pdf Download (56kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (119kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan Yudisium.pdf Download (269kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (280kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (290kB) |
Abstract
Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan yang masih
berpotensi sebagai tempat pembentukan dan pematangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Penelitian ini akan dipusatkan pada Formasi Ngrayong karena Formasi Ngrayong dengan
litologi klastik berupa batupasir yang diperkirakan dapat memiliki karakteristik endapan
yang ideal sebagai sebuah reservoir minyak dan gas bumi. Daerah penelitian berada pada lapangan “CEAN” yang merupakan wilayah operasi
PT Pertamina EP Cepu zona 11 yang termasuk kedalam Cekungan Jawa Timur Utara. Pada
penelitian ini dilakukan pendekatan melalui analisis fasies dan lingkungan pengendapan
serta interpretasi struktur dan stratigrafi menggunakan data seismik 3D dan data sumur yang
bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi geologi bawah permukaan, hingga menjadi
suatu permodelan geologi khususnya pada Formasi Ngrayong interval bawah pada marker
sikuen SB 1-SB 2. Lapisan ini dipilih untuk dimodelkan karena terdiri dari lapisan
batupasir yang cukup tebal yang diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penelitian
selanjutnya dan sebagai acuan geologist dalam mengidentifikasi potensi reservoir dengan
data persebaran batuan melalui studi fasies untuk memaksimalkan hasil eksplorasi. Dari hasil analisis data pada Formasi Ngrayong, Lapangan “CEAN” didapatkan
adanya asosiasi fasies berupa upper shoreface, lower shoreface, proximal of shore, intermediate of shore dan distal of shore yang terbentuk pada fase LST, TST, dan HST
dengan marker sekuen stratigrafi berupa TS (Transgressive Surface), MFS (Maximum
Flooding Surface), dan SB (Sequence Boundary). Permodelan fasies dilakukan dengan
menggunakan metode Sequential Indicator Simulation (SIS). Terdapat tiga fasies yang
berkembang yang litologi penyusunnya berupa batupasir, serpih, dan batugamping dimana
pada sikuen ini terjadi pengendapan berarah relatih utara-selatan yang secara garis besar
merupakan endapan transgresive atau terjadinya kenaikan air laut yang menyebabkan garis
pantai yang semakin ke arah darat. Dari hasil permodelan didapatkan bahwa fasies upper
shoreface merupakan fasies yang mempunyai prospek sebagai reservoir yang baik dilihat
dari persebaran litologi penyusunnya yang didominasi oleh batupasir. Kata Kunci : Cekungan Jawa Timur Utara, Fasies, Formasi Ngrayong, Pemodelan, Shoreface
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cekungan Jawa Timur Utara, Fasies, Formasi Ngrayong, Pemodelan, Shoreface |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 01:36 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 01:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41620 |
Actions (login required)
View Item |