RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) VARIETAS HERCULES PLUS TERHADAP PERLAKUAN WAKTU PEMANGKASAN PUCUK DAN DOSIS PUPUK KCL

BAGASKARA, KEVIN SATRIA (2024) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) VARIETAS HERCULES PLUS TERHADAP PERLAKUAN WAKTU PEMANGKASAN PUCUK DAN DOSIS PUPUK KCL. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover Skripsi.pdf] Text
Cover Skripsi.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of Abstrak Indo.pdf] Text
Abstrak Indo.pdf

Download (52kB)
[thumbnail of Abstract English.pdf] Text
Abstract English.pdf

Download (53kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (672kB)
[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (134kB)
[thumbnail of Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Hercules Plus terhada.pdf] Text
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Hercules Plus terhada.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan kerontokan bunga dan buah menjadi penyebab produktivitas mentimun di indonesia menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji interaksi antara waktu pemangkasan pucuk dan dosis pupuk KCL, menentukan waktu pemangkasan terbaik, dan menentukan dosis pupuk KCL terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Metode penelitian yang digunakan yaitu percobaan lapangan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor pertama adalah waktu pemangkasan pucuk yang terdiri atas 3 taraf yaitu Tanpa pemangkasan pucuk, Pemangkasan pucuk 14 HST, dan Pemangkasan pucuk 21 HST. Faktor kedua yaitu dosis pupuk KCL yang terdiri atas 3 taraf, yaitu dosis 150kg/ha, 300kg/ha, dan 450kg/ha. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA taraf 5%, dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi pada parameter bobot buah per petak dan bobot buah per hektar. Perlakuan waktu pemangkasan pucuk 21 HST memberikan hasil yang terbaik pada parameter bobot buah per tanaman, jumlah buah, bobot buah per petak, dan bobot buah per hektar. Perlakuan dosis pupuk KCL 300kg/ha memberikan hasil yang baik pada parameter bobot buah per buah, bobot buah per tanaman, jumlah buah, bobot buah per petak, dan bobot buah per hektar.

Kata kunci : mentimun, waktu pemangkasan pucuk, pupuk KCL

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: mentimun, waktu pemangkasan pucuk, pupuk KCL
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 12 Nov 2024 03:00
Last Modified: 12 Nov 2024 03:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41611

Actions (login required)

View Item View Item