PERENCANAAN DISTRIBUSI FAST-MOVING PRODUCTS DENGAN MODIFIKASI DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (Studi Kasus pada Perusahaan Kosmetik di Jakarta Selatan)

MASSAYUDEVA, RAHMADIANI AISYA (2024) PERENCANAAN DISTRIBUSI FAST-MOVING PRODUCTS DENGAN MODIFIKASI DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (Studi Kasus pada Perusahaan Kosmetik di Jakarta Selatan). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 3. COVER_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf] Text
3. COVER_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf] Text
2. ABSTRAK_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf

Download (443kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf] Text
5. DAFTAR ISI_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf] Text
6. DAFTAR PUSTAKA_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of 1. SKRIPSI FULL_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf] Text
1. SKRIPSI FULL_122200063_RAHMADIANI AISYA M.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40MB)

Abstract

Kebutuhan produk kosmetik di Indonesia yang semakin meningkat mengharuskan perusahaan untuk memastikan produk tersedia sesuai kebutuhan pasar dalam keadaan baik, termasuk Perusahaan Kosmetik di Jakarta Selatan. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis kosmetik dan mempunyai Distribution Center (DC) yang tersebar di seluruh Indonesia. DC perusahaan dibagi menjadi 3 kategori dimana perusahaan saat ini berfokus pada pengelolaan persediaan di DC direct. Saat ini, distribusi barang ke DC hanya didasarkan pada replenishment yang menggunakan periodic review (R,S) system tanpa mempertimbangkan kuantitas barang saat tiba di DC sehingga menyebabkan overstock di DC. Overstock terjadi pada 955 produk atau 72,35% dari 1320 produk yang didistribusikan oleh perusahaan. Overstock rata-rata secara keseluruhan mencapai 8% setiap bulan dengan biaya penyimpanan diperkirakan mencapai Rp5.493.290.788,00 dengan biaya transportasi Rp129.888.600,00 per bulan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat overstock di DC dengan perencanaan distribusi.

Perencanaan distribusi produk dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Distribution Requirement Planning (DRP) untuk salah satu DC direct dan 1320 produk yang didistribusikan perusahaan ke DC. Perencanaan distribusi mempertimbangkan sistem replenishment, pengiriman, dan penerimaan barang di DC. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan dapat selalu memenuhi permintaan pasar sekaligus mengurangi tingkat overstock di DC.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata tingkat overstock di DC sebesar 5,80% dari 7,44% menjadi 1,64%. Hasil tersebut berimplikasi pada penurunan biaya penyimpanan sebesar Rp238.875.096,60 atau 4,35%, dari Rp5.493.290.788,92 menjadi Rp5.254.415.692,32. Selain itu, biaya transportasi juga menunjukkan penurunan sebesar Rp6.613.600,00 atau 5,09%, dari Rp129.888.600,00 menjadi Rp123.275.000,00. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan telah berkontribusi pada perbaikan distribusi perusahaan ke DC dalam hal tingkat overstock dan biaya penyimpanan. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan melakukan simulasi menggunakan metode tertentu untuk melihat skenario yang lebih bervariasi dalam pengelolaan persediaan.

Kata kunci: distribusi, overstock, replenishment, DC, DRP

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: distribusi, overstock, replenishment, DC, DRP
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 07 Nov 2024 02:31
Last Modified: 07 Nov 2024 02:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41581

Actions (login required)

View Item View Item