PRUWITA, ADIKA TRIAS (2024) INDUKSI MUTASI KEDELAI VARIETAS DEGA 1 (Glycine max L) DENGAN MUTAGEN EMS (Ethyl Methane Sulfonat) DAN IDENTIFIKASI TOLERAN CEKAMAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN PEG 6000 (Polyethilene Glycol). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover_ADIKA TRIAS PRUWITA_134200236.pdf Download (4MB) |
|
Text
ABSTRAK IDN_ADIKA TRIAS PRUWITA_134200236.pdf Download (4MB) |
|
Text
ABSTRAK ENG_ADIKA TRIAS PRUWITA_134200236.pdf Download (4MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN_ADIKA TRIAS PRUWITA_134200236.pdf Download (26MB) |
|
Text
Daftar Isi_ADIKA TRIAS PRUWITA_134200236.pdf Download (4MB) |
|
Text
Daftar Pustaka_ADIKA TRIAS PRUWITA_134200236.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI FULLTEXT_ADIKA TRIAS PRUWITA_134200236.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Kedelai (Glycine max L) merupakan komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Peningkatan produktivitas tanaman kedelai dapat dilakukan dengan metode pemuliaan induksi mutasi menggunakan mutagen kimia EMS (Ethyl Methane Sulfonat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik pemberian induksi mutasi menggunakan mutagen EMS terhadap sifat toleran cekaman kekeringan tanaman kedelai varietas Dega 1 menggunakan PEG6000 (Polyethilene Glycol). Penelitian dilaksanakan di greenhouse PT. Rahasia Wasiat Alam, Kabupaten Klaten. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama kosentrasi EMS: 0, 10, 20, dan 30 mM. Faktor kedua tingkat kekeringan: 0% dan 5% PEG6000. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa, konsentrasi 31,4mM menyebabkan kematian 50% pada populasi (LD50). Konsentrasi 30mM dan tingkat kekeringan 5%, menghasilkan volume akar paling besar, bobot kering akar paling berat, rasio bobot kering akar dan brangkasan paling tinggi, jumlah polong per-tanaman paling banyak, dan bobot 100 biji paling berat. Konsentrasi 30mM memiliki hasil skoring terbaik, yakni 6 variabel pengamatan dengan skor 6 (sangat tahan) dan 2 variabel pengamatan dengan skor 5 (tahan).
Kata kunci: Induksi Mutasi, EMS (Ethyl Methane Sulfonate), Kekeringan, PEG (Polyethylene Glycol), Kedelai
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Induksi Mutasi, EMS (Ethyl Methane Sulfonate), Kekeringan, PEG (Polyethylene Glycol), Kedelai |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 01:55 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 01:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41572 |
Actions (login required)
View Item |