HAPSARI, IRA (2024) RIPPABILITY BATUAN DALAM PERENCANAAN METODE PEMBERAIAN BATUAN PIT X DESA GUNUNG PANJANG, KECAMATAN TANJUNG REDEP, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
5_RIPPABILITY BATUAN DALAM PERENCANAAN METODE PEMBERAIAN BATUAN PIT X DESA GUNUNG PANJANG, KECAMATAN TANJUNG REDEP, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (IRA HAPSARI_211222004).pdf Restricted to Repository staff only Download (74MB) |
|
Text
1_HALAMAN JUDUL.pdf Download (80kB) |
|
Text
3_ABSTRAK.pdf Download (208kB) |
|
Text
2_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
4_DAFTAR ISI.pdf Download (176kB) |
|
Text
6_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) |
Abstract
Daerah penelitian secara lokasi berada di desa Gunung Panjang, Kecamatan
Tanjung Redep, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas area
penelitian yaitu 2.7 km x 2.1 km. berdasarkan stratigrafi daerah penelitian tersusun
atas Satuan batupasir Latih dan Endapan Alluvial. Satuan batupasir Latih
berdasarkan data bor dijumpai litologi batupasir, batupasir-silika, batulempung, dan
batubara. Pada interburden seam K-L tersusun atas fragmen nodule batupasir
bersifat karbonatan dengan kekuatan batuan sulit untuk diberai dan batulempung.
Lapisan batuan pada interburden seam K-L merupakan penyumbang terbesar
resource expose batubara dikarenakan seam K memiliki ketebalan antara 2 – 3.5
meter sehingga prioritas utama yaitu pemberaian lapisan batuan pada interburden
seam K-L.
Berdasarkan hasil data aktual pada laporan bulanan Juli 2022 – Juli 2023
menunjukkan trend penurunan produktivitas pemberaian batuan pada lokasi
penelitian paralel dengan penurunan elevasi. Sehingga berdasarkan penilaian
rippability batuan menggunakan metode langsung menunjukkan lapisan batuan
yang diamati seluruhnya yaitu rippable, sedangkan menggunakan metode tidak
langsung pada lapisan dan elevasi yang sama dijumpai perbedaan rippability
batuannya yaitu dijumpai rippable dan non-rippable. Berdasarkan data rippability
batuan dan hasil deskripsi batuan pada area yang diamati hasil analisa yaitu lapisan
batupasir-silika dan batulempung dijumpai fragmen batupasir yang sulit diberai
dengan penyebaran yang tidak teratur dan semakin turun elevasi persentasi fragmen
semakin banyak sehingga menurunkan nilai produktivitas ripping.
Hubungan antara elevasi, kekuatan batuan, rippability batuan dan
produktivitas ripping yaitu semakin dalam elevasi batuan maka nilai kekuatan
batuan semakin tinggi, nilai produktivitas batuan semakin turun, persebaran
fragmen batuan dengan kekuatan batuan yang sulit diberai semakin banyak dan
nilai rippability batuan semakin non-rippable.
Metode pemberaian batuan di daerah penelitian mempertimbangkan
stratigrafi batuan, struktur geologi dan keekonomisan baik menggunakan metode
langsung maupun tidak langsung terutama pada interburden seam K-L semakin
turun elevasi maka metode pemberaiannya menggunakan metode blasting. Batas
elevasi menggunakan metode ripping dan metode blasting yaitu pada elevasi -22.
Keywords: Batupasir, Metode Pemberaian Batuan, Rippability Batuan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batupasir, Metode Pemberaian Batuan, Rippability Batuan |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 01:47 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 01:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41550 |
Actions (login required)
View Item |