FAJRIYAH, FAJRIYAH (2024) REAKTIVASI SUMUR SHUT IN LAF-197 UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI MINYAK PADA LAPISAN D320 STRUKTUR “LAF”. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover_113200066_Laelatul Fajriyah.pdf Download (53kB) |
|
Text
Abstrak_113200066_Laelatul Fajriyah.pdf Download (162kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_113200066_Laelatul Fajriyah.pdf Download (205kB) |
|
Text
Daftar Isi_113200066_Laelatul Fajriyah.pdf Download (181kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_113200066_Laelatul Fajriyah.pdf Download (73kB) |
|
Text
Skripsi Full Text_113200066_Laelatul Fajriyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Struktur “LAF” merupakan struktur tua yang termasuk kedalam Cekungan Sumatra
Selatan tepatnya di Sub-cekungan Jambi. Struktur ini telah beroperasi sejak tahun
1957 dengan salah satu lapisannya yaitu Lapisan D320. Lapisan D320 pada awal
produksinya memiliki water cut yang rendah yaitu 0%. Akan tetapi, seiring
berjalannya waktu mengalami peningkatan kadar water cut hampir mencapai 89%
pada akhir tahun 2023.
Untuk menemukan kandidat sumur usulan dilakukan screening pada sumur-sumur
shut in di Lapisan D320 yaitu dimulai dari analisa RF Sumuran dibanding RF
SCAL, analisa OOIP, Np dan RF sumuran serta history produksinya terkait dengan
produksi airnya, perhitungan PI dan analisa peta depth structure. Berdasarkan
paramater-parameter screening tersebut terpilihlah Sumur LAF-197 yang
selanjutnya dilakukan tahapan perencanaan yaitu analisa high water cut dengan
metode Chan’s Diagnostic Plot, analisa CBL-VDL, analisa data log dan korelasi
sumur, penentuan prediksi initial rate, analisa decline curve dan forecasting serta
terakhir analisa keekonomian.
Pada perencanaan reaktivasi Sumur LAF 197, dilakukan analisa penyebab high
water cut menggunakan metode Chan’s Diagnostic Plot yang hasilnya
menunjukkan adanya permasalahan Near Wellbore Channeling. Hasil tersebut
dilakukan validasi melalui analisa kuantitatif dan kualitatif CBL-VDL untuk
memperkuat adanya water channeling. Hasil analisa menunjukkan bahwa di sekitar
zona produktif memiliki bonding semen yang buruk. Oleh karena itu, squeeze
cementing dilakukan untuk memperbaiki bonding semen sebelum melakukan
reperforasi. Perhitungan initial rate didapatkan sebesar 15.31 bopd, dengan analisa
decline dan forecasting didapatkan lifetime selama 6.20 tahun hingga qlimit 5 bopd
diperoleh RF sebesar 9.05% dan RR sebesar 20.50 Mbbl. Pada analisa
keekonomian, dengan investasi sebesar 382.845 MUSD, didapat NPV sebesar
95.64 MUSD, ROR sebesar 27% dengan nilai POT 2.34 tahun. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa project reaktivasi Sumur LAF-197 layak untuk dilakukan.
Kata kunci: sumur shut in, high water cut, reaktivasi sumur, channeling
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sumur shut in, high water cut, reaktivasi sumur, channeling |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 01:32 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 01:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41513 |
Actions (login required)
View Item |