GEOLOGI DAN POTENSI GEOWISATA DI DESA BALONG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN JENAWI, KABUPATEN KARANGANYAR, PROVINSI JAWA TENGAH

HUDHA, ALIEF AKBAR (2024) GEOLOGI DAN POTENSI GEOWISATA DI DESA BALONG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN JENAWI, KABUPATEN KARANGANYAR, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf] Text
Abstrak_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of Cover_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf] Text
Cover_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf] Text
Daftar Pustaka_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf] Text
Daftar Isi_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf

Download (398kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111170116_Alief Akbar Hudha.pdf

Download (60kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111170116_Alief Akbar Hudha (1).pdf] Text
Skripsi Full_111170116_Alief Akbar Hudha (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Desa Balong dan sekitarnya,
Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Daerah penelitian
memiliki luasan 25 km2 (5 x 5 km), dengan koordinat X : 508500-513500 dan Y : 9159700-
9164700.
Berdasarkan analisis aspek geomorfologi, pola pengaliran yang didapatkan pada daerah
penelitian adalah subparallel. Sedangkan pembagian bentuk lahan terdiri dari Lembah
Vulkanik (V1), Perbukitan Struktural (S1), Tubuh Sungai (F1) dan Waduk (A1).
Stratigrafi daerah penelitian mengacu pada penamaan satuan tak resmi menurut Sandi
Stratigrafi Indonesia. Penamaan satuan didasari oleh dominasi litologi dan nama formasi
regional sehingga stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari satuan breksi
Dayakan (Oligosen Akhir - Miosen Awal), satuan batugamping terumbu Wonosari (Miosen
Tengah), satuan batupasir karbonatan Cendono (Miosen Akhir), satuan lava Gunungapi Lawu
(Plistosen), satuan endapan laharik Lawu (Holosen), satuan endapan alluvial (Holosen).
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa sesar. Sesar kanan turun Balong
memiliki arah umum N124oE/62o, sesar turun Balong memiliki arah umum N210oE/62o, dan
sesar kiri Plosorejo memiliki arah umum N231oE/78o.
Analisis potensi geowisata pada daerah Balong dan sekitarnya menurut klasifikasi
Chen, A., Lu, Y. dan Ng (2015), Mata Air Panas Asin Balong termasuk kategori Groundwater
tourism resource berupa Tourism landscapes of hot springs, Air Terjun Jumog Jati termasuk
kategori River tourism resources berupa Waterfall tourism landscape, Kebun Teh Kemuning
termasuk kategori Ethnic Customs berupa Other Ethnic Customs. Sedangkan menurut
klasifikasi Kubalikova (2013) menunjukkan hasil yang cukup baik pada beberapa geosite,
yakni skor geosite Mata Air Panas Balong 66,6% dengan kategori cukup layak, Air Terjun
Jumog Jati 58,86% dengan kategori cukup layak, dan Kebun Teh Kemuning 76,34% dengan
kategori layak.
Kata Kunci: Gunung Lawu, Geowisata, Mata Air Panas

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gunung Lawu, Geowisata, Mata Air Panas
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Oct 2024 07:11
Last Modified: 14 Jan 2025 06:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41473

Actions (login required)

View Item View Item