Rahmawan, Rizal Dwi (2024) EVALUASI DAN REKAYASA LERENG BEKAS TAMBANG BATU ANDESIT DI PADUKUHAN DENGKLENG, KALURAHAN WUKIRSARI, KAPANEWON IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover Skripsi_114200101_Rizal Dwi.pdf Download (133kB) |
|
Text
Abstrak Skripsi_114200101_Rizal Dwi.pdf Download (283kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan Skripsi_114200101_Rizal Dwi.pdf Download (305kB) |
|
Text
Daftar Isi_114200101_Rizal Dwi.pdf Download (299kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Skripsi_114200101_Rizal Dwi.pdf Download (242kB) |
|
Text
Draft Skripsi_114200101_Rizal Dwi.pdf Restricted to Repository staff only Download (45MB) |
Abstract
Peningkatan kebutuhan komoditas pertambangan bahan galian batuan terus
meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Sehingga saat ini banyak
dilakukan proses eksploitasi bahan galian batuan. Di Padukuhan Dengkleng,
Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta dijumpai salah satu lereng bekas tambang yang ditinggalkan terletak di
sekitar pemukiman warga. Salah satu lereng terdapat runtuhan material akibat
penggalian yang kurang terencana. Oleh karena itu, evaluasi kondisi eksisting lereng
bekas tambang perlu dilakukan dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan
arahan pengelolaan lahan bekas tambang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting lereng, mengetahui
tingkat kestabilan lereng bedasarkan nilai faktor keamanan (safety factor), serta
menentukan arahan pengelolaan lereng berdasarkan nilai faktor keamanan (safety
factor) di daerah penelitian. Penelitian dilakukan dengan metode kombinasi
kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis yang digunakan yaitu metode survei dan
pemetaan lapangan, metode analisis laboratorium, metode spancer, dengan teknik
pengambilan sampel berupa teknik purposive sampling.
Berdasarkan hasil analisis kestabilan lereng, pada lereng barat memiliki
ketinggian 19 m, sudut kemiringan lereng 60⁰, nilai berat isi tanah 81,423 N/cm3
, berat
isi tanah kering 65,677 N/cm3
, kadar air 23,974 %, kohesi 13 kN/m2
, serta sudut geser
dalam sebesar 25,5291⁰. Sedangkan lereng timur memiliki ketinggian 33 m, sudut
kemiringan lereng 46o
,berat isi tanah sebesar 75,259 N/cm3
, berat isi tanah kering
sebesar 60,204 N/cm3
, kadar air 25,005 %, kohesi 13 kN/m2
, serta sudut geser dalam
sebesar 27,628⁰. Nilai FK pada lereng barat sebesar 0,463. Sedangkan lereng timur
memiliki nilai FK sebesar 0,480. Kedua nilai FK tersebut termasuk dalam golongan
lereng labil sesuai klasifikasi Bowles, 1989 dan berpotensi longsor menurut Kepmen
ESDM. Arahan pengelolaan yang dapat dilakukan yaitu dengan rekayasa geometri
lereng, rekayasa vegetasi lereng, dan pembuatan dinding penahan tanah. Rekayasa ini
dapat meningkatkan nilai faktor kemanan lereng barat dari 0,463 menjadi 1,985 pada
lereng keseluruhan, 2,426 pada bench pertama, 1,702 pada bench kedua, dan 1,914
pada bench terbawah. Sedangkan pada lereng timur dapat meningkatkan nilai FK
menjadi 1,73 pada bench teratas, 2,63 pada bench kedua, dan 2,246 pada bench paling
bawah. Sehingga dapat memenuhi kriteria lereng bekas tambang yang dapat diterima
berdasarkan Kepmen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018.
Kata Kunci : Kestabilan lereng, Metode Spancer, Rocscience Slide, Dinding penahan tanah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kestabilan lereng, Metode Spancer, Rocscience Slide, Dinding penahan tanah |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 03:41 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 03:41 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41451 |
Actions (login required)
View Item |