PRARANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM DODEKILBENZENE SULFONAT DARI DODEKILBENZENE DAN OLEUM 20% KAPASITAS 50000 TON/TAHUN

Safitri, Meliyana (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM DODEKILBENZENE SULFONAT DARI DODEKILBENZENE DAN OLEUM 20% KAPASITAS 50000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_121200118_Meliyana Safitri.pdf] Text
2. Cover_121200118_Meliyana Safitri.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_121200118_Meliyana Safitri.pdf] Text
3. Abstrak_121200118_Meliyana Safitri.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_121200118_Meliyana Safitri.pdf] Text
3. Abstrak_121200118_Meliyana Safitri.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_121200118_Meliyana Safitri.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_121200118_Meliyana Safitri.pdf

Download (45kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_121200118_Meliyana Safitri.pdf] Text
5. Daftar Isi_121200118_Meliyana Safitri.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_121200118_Meliyana Safitri.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_121200118_Meliyana Safitri.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_121200118_Meliyana Safitri (2).pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_121200118_Meliyana Safitri (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Prarancangan pabrik kimia sodium dodekilbenzene sulfonat dari dodekilbenzene dan
oleum 20% dengan kapasitas 50.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Cilegon,
Banten dengan luas tanah 42.300 m2
. Sodium dodekilbenzen sulfonate (SDBS) dalam industri
kimia digunakan secara luas sebagai surfaktan pada berbagai produk rumah tangga, seperti
sabun, detergen, shampoo, hingga pasta gigi. Suplai Dodekilbenzen diperoleh dari PT.
Unggul Indah Corporation sedangkan Oleum 20% dibeli dari PT. Indonesian Acids Industry.
Sementara itu, kebutuhan NaOH yang digunakan untuk netralisasi diperoleh dari PT.
Asahimas Chemical. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dan
membutuhkan karyawan sebanyak 201 orang.
Pembuatan sodium dodekilbenzene sulfonat diawali dengan mereaksikan dodekilbenzen
dengan oleum 20% dengan mol rasio sebesar 1:1,25 dalam 2 reaktor alir tangki berpengaduk
(RATB) pada suhu reaktor 55˚C dan tekanan 1 atm. Reaksi ini berlangsung dengan konversi
optimum sebesar 98% dan eksotermis sehingga digunakan pendingin air untuk menjaga suhu
operasi. Produk yang keluar dari reaktor berupa dodekilbenzen sulfonate, alkilbenzen, asam
sulfat, sisa dodekilbenzen dan oleum. Selanjutnya, hasil keluaran tersebut ditambahkan air
pada mixer (M-01) guna mempermudah proses pemisahan pada dekanter karena adanya
lapisan antara fase berat dan fase ringan pada campuran. Hasil bawah dekanter adalah asam
sulfat, dodekilbenzen, dan sedikit air air yang akan disimpan pada tangki-03 (T-03),
sedangkan hasil atas dekanter berupa dodekilbenzen sulfonate, alkilbenzen, air, serta sisa
dodekilbenzen dan asam sulfat. Fase berat akan diumpankan menuju netralizer (N-01) untuk
direaksikan dengan larutan NaoH keluaran mixer 2 (M-02) untuk mendapatkan produk
berupa sodium dodekilbenzen sulfonat, air, alkilbenzen, garam natrium sulfat, serta sisa
dodekilbenzen. Campuran keluaran neutralizer kemudian diumpankan pada spray dryer (SD�01) untuk menguragi kadar air pada produk dan membuat produk menjadi padatan. Untuk
mendukung jalannya proses produksi dan operasional pabrik, maka pabrik didukung dengan
unit utilitas yang menyediakan air make up sebanyak 7701.2667 kg/jam, udara tekan 62.4 m3
/jam, listrik sebesar 233 kVa, bahan bakar 83,8817 liter/jam untuk boiler, 36,2997 liter/jam
untuk furnace, dan 56,9837 liter/jam untuk generator.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp
477.099.844.877,- dan Working Capital (WC) sebesar Rp 720.476.263.271,-. Analisis
ekonomi pabrik sodium dodekilbenzen sulfonat ini menunjukkan nilai Return on Investment
(ROI) sebelum pajak sebesar 38% dan sesudah pajak sebesar 36%. Lalu, Pay Out Time (POT)
sebelum pajak adalah 2,07 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,15 tahun. Nilai Break
Even Point (BEP) adalah 40% dan nilai Shut Down Point (SDP) 20%. Suku bunga dalam
Discounted Cash Flow Rate (DCF) selama 10 tahun rata-rata adalah 19%. Dengan demikian
ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, sodium dodekilbenzene sulfonat dari dodekilbenzene
dan oleum 20% dengan kapasitas 50.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 09 Oct 2024 06:07
Last Modified: 09 Oct 2024 06:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41411

Actions (login required)

View Item View Item