IDENTIFIKASI MODEL KONSEPTUAL HIDROGEOLOGI LAPANGAN “V” BERDASARKAN METODE RESISTIVITY VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DAN PEMETAAN GEOLOGI DAERAH GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SAFITRI, ERIKA DITYA IDENTIFIKASI MODEL KONSEPTUAL HIDROGEOLOGI LAPANGAN “V” BERDASARKAN METODE RESISTIVITY VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DAN PEMETAAN GEOLOGI DAERAH GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Full Text_115200029_Erika Ditya.pdf] Text
Skripsi Full Text_115200029_Erika Ditya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[thumbnail of Cover_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf] Text
Cover_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf

Download (74kB)
[thumbnail of Daftar Isi_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf] Text
Daftar Isi_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf] Text
Daftar Pustaka_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf

Download (115kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_115200029_Erika Ditya.pdf] Text
Halaman Pengesahan_115200029_Erika Ditya.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of Abstrak_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf] Text
Abstrak_115200029_Erika Ditya Safitri.pdf

Download (116kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akuifer di Kabupaten
Gunungkidul, Yogyakarta, yang terdiri dari pegunungan karst dengan tantangan
ketersediaan air yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Geolistrik Schlumberger dengan konfigurasi Vertical Electrical Sounding
(VES) pada 16 titik pengukuran yang tersebar di lima daerah: Nglipar, Playen,
Siraman, Patuk, dan Pacarejo. Pengambilan data menggunakan instrumen alat Oyo
McOhm. Data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan litologi bawah
permukaan, kedalaman, dan konseptual model bawah permukaan.
Berdasarkan penelitian tersebut, didapatkan litologi berupa soil, pasir
gampingan, lanau, batugamping pasiran, dan batugamping. Lapisan pembawa
akuifer terdapat pada dua litologi yang berbeda, daerah Nglipar berada pada litologi
pasir gampingan dengan ketebalan sekitar 4.5 – 4.9 meter pada kedalaman 23.8 –
25 meter. Sedangkan di empat daerah yang lainya yaitu Playen, Siraman, Patuk dan
Pacarejo terdapat pada litologi batugamping pasiran dengan ketebalahn 4.8 – 6.7
meter pada kedalaman 22 - 28 meter. Pola aliran akuifer di daerah penelitian
cenderung bersifat homogen isotropis yaitu bergerak dari elevasi tinggi menuju
elevasi yang rendah. Kandungan salinitas air sebesar < 0.5 ⁰/₀₀, kadar CaCO3< 500
mg/L, nilai pH 7-8, dan kadar TDS < 500 mg/L yang memungkinkan untuk
dikonsumsi.
Kata kunci : Air Tanah, Geolistrik, Schlumberger

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Air Tanah, Geolistrik, Schlumberger
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Sep 2024 03:01
Last Modified: 26 Sep 2024 03:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41316

Actions (login required)

View Item View Item