MENGHITUNG NERACA MASSA, NERACA PANAS DAN EFISIENSI FURNACE CHARGE HEATER 82-F-201 UNIT NAPHTHA HYDROTREATING (NHT) DI PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL RU IV CILACAP, JAWA TENGAH

Indranata, Ines Nur Fitria (2024) MENGHITUNG NERACA MASSA, NERACA PANAS DAN EFISIENSI FURNACE CHARGE HEATER 82-F-201 UNIT NAPHTHA HYDROTREATING (NHT) DI PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL RU IV CILACAP, JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1. Tugas Akhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 2. Cover.pdf Download (434kB)
	Text 5. Abstrak.pdf Download (625kB)
	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (256kB)
	Text 4. Daftar Isi.pdf Download (744kB)
	Text 6. Daftar Pustaka.pdf Download (728kB)

Abstract

PT Kilang Pertamina Internasional RU IV, yang berlokasi di Cilacap, Jawa
Tengah, merupakan salah satu fasilitas pengolahan naphtha terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini mengelola berbagai unit pengolahan untuk memproduksi bahan
bakar dan produk petrokimia berkualitas tinggi, mendukung kebutuhan energi
nasional dan industri.
Furnace Charge Heater 82-F-201 memiliki peran yang sangat penting.
Heater ini bertugas untuk memanaskan naphtha sebelum naphtha tersebut
memasuki tahap hydrotreating. Proses pemanasan ini sangat krusial karena naphtha
perlu mencapai suhu yang tepat agar proses pengolahan berikutnya bisa berjalan
dengan efisien. Jika naphtha tidak dipanaskan dengan benar, kualitas dan
konsistensi produk akhir bisa terganggu. Heater ini mampu mempertahankan suhu
yang stabil meskipun menghadapi variasi beban dan perubahan kondisi. Dengan
kemampuan ini, heater memastikan bahwa naphtha selalu berada dalam kondisi
optimal sebelum melanjutkan ke proses berikutnya. Stabilitas suhu yang dijaga oleh
heater ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh proses produksi
berlangsung dengan lancar dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Hasil penelitian ini menganalisis kinerja Furnace Charge Heater 82-F-201
dengan fokus pada neraca massa, neraca panas, dan efisiensinya. Data operasi
dikumpulkan yang kemudian digunakan untuk menghitung keseimbangan massa
dan panas serta menilai efisiensi furnece. Berdasarkan hasil perhitungan di
dapatkan neraca massa masuk sama dengan neraca massa keluar yaitu sebesar
70.361,419 kg/jam. Untuk neraca panas masuk sebesar 39.660.167,058 kj/jam dan
neraca panas keluar sebesar 39.279.843,953 kj/jam. Maka didapatkan nilai Q loss
sebesar 380.323,105 kj/jamdan nilai efisiensi furnace sebesar 99 %. Hasil analisis
menunjukkan bahwa dengan hampir semua energi dari bahan bakar digunakan
untuk memanaskan naphta. Kehilangan panas yang sangat minim menunjukkan
bahwa desain dan pengoperasiannya sudah sangat efisien.
Kata kunci: Neraca massa, Neraca panas, Efisiensi, Furnace, Naphtha

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Neraca massa, Neraca panas, Efisiensi, Furnace, Naphtha
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	25 Sep 2024 03:25
Last Modified:	26 Sep 2024 02:01
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41297

Actions (login required)

View Item