Zahrani, Deffiena Nabilla Dhiya (2024) TEKNIK PENGENDALIAN DEBU PADA AREA COAL PROCESSING PLANT (CPP) PT KALTIM PRIMA COAL (KPC) KECAMATAN SANGATTA UTARA, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Cover_114200042_Deffiena Nabilla Dhiya Zahrani.pdf Download (88kB) |
|
Text
2. Pengesahan_114200042_Deffiena Nabilla.pdf Download (191kB) |
|
Text
3. Daftar Isi_114200042_Deffiena Nabilla Dhiya Zahrani.pdf Download (47kB) |
|
Text
4. Abstrak_114200042_Deffiena Nabilla Dhiya Zahrani.pdf Download (32kB) |
|
Text
5. Skripsi_114200042_Deffiena Nabilla.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_114200042_Deffiena Nabilla Dhiya Zahrani.pdf Download (174kB) |
Abstract
xiv
TEKNIK PENGENDALIAN DEBU PADA PADA AREA COAL PROCESSING PLANT (CPP)
PT KALTIM PRIMA COAL (KPC) KECAMATAN SANGATTA UTARA, KABUPATEN
KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Oleh :
Deffiena Nabilla Dhiya Zahrani
114200042
INTISARI
Kegiatan pertambangan batubara dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dengan
adanya dustfall. Dustfall ini dapat bersumber dari sumber bergerak yaitu adanya pengangkutan batubara
dengan belt conveyor dan lalu lalang truk pengangkut batubara dan dari sumber tidak bergerak yaitu
adanya proses crushing batubara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kualitas udara ambien
berdasarkan konsentrasi debu jatuh (dustfall) pada area Coal Processing Plant (CPP), menganalisis
faktor yang dapat mempengaruhi persebaran debu jatuh (dustfall) pada area Coal Processing Plant
(CPP) dan Menentukan arahan pengelolaan untuk meminimalisir penurunan kualitas udara ambien pada
area Coal Processing Plant (CPP).
Pengambilan sampel dengan parameter Debu Jatuh (Dustfall) dilakukan pada sembilan titik
yang mewakili lokasi penelitian. Pengambilan sampel sesuai dengan SNI 13-4703-1998 tentang
penentuan kadar debu di udara dengan dustfall collector. Pengambilan sampel dilakukan selama 30 hari
untuk kemudian dilakukan pengujian secara gravimetri di laboratorium. Konsentrasi dustfall yang
didapatkan kemudian dianalisis dengan metode cluster untuk mengetahui karakteristik dustfall di lokasi
penelitian.Penelitian dilakukan pada 9 titik sampling yang mewakili batas penelitian dengan 8 titik di
area industri dan 1 titik di area pemukiman. Dari konsentrasi dustfall kemudian dibandingkan dengan
baku mutu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 22 Tahun 2021 Lampiran I dengan baku
mutu 10 ton/km2/bulan untuk pemukiman dan 20 ton/km2/bulan untuk industri.
Perbedaan konsentrasi dustfall di dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang ada dan dapat
ditemui di lokasi penelitian diantaranya yaitu kegiatan yang ada diantaranya pengangkutan batubara dan
crushing, jarak titik sampling yang semakin dekat dengan sumber konsentrasinya semakin besar, adanya
greenbelt sebagai penyaring, penahan dan dapat menurunkan konsentrasi partikulat di lokasi yang dekat
dengan greenbelt, dan faktor meteorologi seperti curah hujan, kelembaban , arah angin, dan kecepatan
angin dapat mempengaruhi peningkatan konsentrasi dustfall sebesar 3% - 15%. Untuk mengurangi
dampak persebaran debu di lokasi penelitian, arahan pengelolaan yang dirancang dalam penelitian ini,
antara lain yaitu dilakukan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon trembesi, pemasangan
windproof net, pemasangan speed table, dan penyiraman jalan tambang.
Kata Kunci : Debu Jatuh, Gravimetri, Pertambangan Batubara, Pencemaran Udara
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Debu Jatuh, Gravimetri, Pertambangan Batubara, Pencemaran Udara |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 02:09 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 02:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41283 |
Actions (login required)
View Item |