GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DESAIN AKHIR PIT DAERAH BUKIT MAKMUR, KECAMATAN SEGAH, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ADININGRAT, MAULANA PUTRA (2024) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DESAIN AKHIR PIT DAERAH BUKIT MAKMUR, KECAMATAN SEGAH, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 0. Skripsi_111200063_Maulana Putra Adiningrat.pdf] Text
0. Skripsi_111200063_Maulana Putra Adiningrat.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)
[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (106kB)
[thumbnail of 2. Lembar Pengesahan.pdf] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (546kB)
[thumbnail of 3. Abstrak.pdf] Text
3. Abstrak.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of 4. Daftar Isi.pdf] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of 5. Daftar Pustaka.pdf] Text
5. Daftar Pustaka.pdf

Download (150kB)

Abstract

iv
GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG
DESAIN AKHIR PIT DAERAH BUKIT MAKMUR, KECAMATAN
SEGAH, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SARI
Oleh :
Maulana Putra Adiningrat
111.200.063
Daerah penelitian termasuk ke dalam Desa Bukitmakmur, Kecamatan Segah,
Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan pertambangan dapat
memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan, termasuk potensi risiko
kestabilan lereng di sekitar area pertambangan. Kestabilan lereng menjadi isu
krusial karena lereng yang tidak stabil dapat menyebabkan longsor yang dapat
menimbulkan berbagai masalah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengkaji kondisi geologi di daerah penelitian dan menganalisis kondisi kestabilan
lereng di daerah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode campuran antara metode kualitatif dan metode kuantitatif yang dibagi
menjadi 3 tahapan utama yaitu akuisisi data, analisis data, dan sintesis data.
Berdasarkan hasil pemetaan permukaan dan pengamatan lapangan, daerah
penelitian dibagi menjadi 7 bentuk lahan yaitu bentuk lahan lahan bukaan tambang
(A1), disposal (A2), sump (A3), dataran bergelombang (D1), dataran limpah banjir
(F1) dan tubuh sungai (F2). Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda disusun
oleh satuan batulempung Sinjin yang diendapkan pada kala Pliosen pada
lingkungan pengendapan Transitional Lower Delta Plain dengan asosiasi
sublingkungan yakni crevase splay, interdistributary bay, dan swamp, lalu
diatasnya diendapkan endapan aluvial dan endapan disposal. Hasil analisis sayatan
A-A’ didapatkan nilai FK yaitu 1.176, FK 1.455 setelah perkuatan dan FK 1.384
pada analisis dinamik. Hasil analisis sayatan B-B’ didapatkan nilai FK yaitu 1.257,
FK 1.309 setelah perkuatan dan FK 1.248 pada analisis dinamik. Hasil analisis
sayatan C-C’ didapatkan nilai FK yaitu 1.271, FK 1.325 setelah perkuatan dan FK
1.260 pada analisis dinamik. Hasil analisis sayatan D-D’ didapatkan nilai FK yaitu
1.195, FK 1.444 setelah perkuatan dan FK 1.381 pada analisis dinamik. Hasil
analisis sayatan E-E’ didapatkan nilai FK yaitu 1.137, FK 1.346 setelah perkuatan
dan FK 1.283 pada analisis dinamik. Setelah dilakukan simulasi lereng tunggal,
maka didapatkan sudut optimal kemiringan lereng tunggal pada 60° dapat dikatakan
sebagai derajat kemiringan lereng yang aman untuk semua jenis material. Pada
penelitian ini penulis mengambil derajat kemiringan pada 70° untuk litologi coal
dan 40° untuk material lainnya, hal ini dilakukan untuk mencegah penurunan nilai
faktor keamanan yang lebih tinggi. Selisih volume material lereng sebelum dan
sesudah perubahan geometri pada Sidewall utara adalah 10986.06 km3, pada
Sidewall selatan adalah 3318490.96 km3, pada Highwall adalah 477847.06 km3.
Kata kunci : kestabilan lereng, pemetaan, sayatan, volume
v
GEOLOGY AND SLOPE STABILITY ANALYSIS FINAL DESIGN OF
PIT AREA BUKIT MAKMUR, SEGAH SUB-DISTRICT, BERAU
DISTRICT, EAST KALIMANTAN PROVINCE
ABSTRACT
By:
Maulana Putra Adiningrat
111.200.063
The study area is included in Bukitmakmur Village, Segah Sub-district, Berau
Regency, East Kalimantan Province. Mining activities can have a significant
impact on the environment, including the potential risk of slope stability around the
mining area. Slope stability is a crucial issue because unstable slopes can cause
landslides that can lead to various problems. The purpose of this research is to
assess the geological conditions in the study area and analyze the slope stability
conditions in the area. The research method used in this study is a mixed method
between qualitative methods and quantitative methods which is divided into 3 main
stages, namely data acquisition, data analysis, and data synthesis. Based on the
results of surface mapping and field observations, the research area is divided into
7 landforms, namely open pit mine (A1), disposal (A2), sump (A3), undulating plain
(D1), flood plain (F1) and river body (F2). The stratigraphy of the study area from
old to young is arranged by the Sinjin mudstone unit deposited in the Pliocene in
the Transitional Lower Delta Plain depositional environment with sub-
environmental associations namely crevasse splay, interdistributary bay, and
swamp, then above it alluvial deposits and disposal deposits are deposited. The
results of the analysis of incision A-A' obtained SF value of 1.176, SF 1.455 after
reinforcement and SF 1.384 in dynamic analysis. The results of the analysis of
incision B-B' obtained SF value of 1.257, SF 1.309 after reinforcement and SF
1.248 in dynamic analysis. The results of the analysis of incision C-C' obtained SF
value of 1.271, SF 1.325 after reinforcement and SF 1.260 in dynamic analysis. The
results of the D-D' incision analysis obtained SF values of 1.195, SF 1.444 after
reinforcement and SF 1.381 in dynamic analysis. The results of the E-E' incision
analysis obtained SF value of 1.137, SF 1.346 after reinforcement and SF 1.283 in
dynamic analysis. After simulating a single slope, the optimal angle of slope of a
single slope at 60° can be said to be a safe slope degree for all types of materials.
In this research, the author took the slope degree at 70° for coal lithology and 40°
for other materials, this was done to prevent a higher decrease in the safety factor
value. The difference in the volume of slope material before and after geometry
changes on the north sidewall is 10986.06 km3, on the south sidewall is 3318490.96
km3, on the highwall is 477847.06 km3.
Keywords : slope stability, mapping, section, volume

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: slope stability, mapping, section, volume
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Sep 2024 01:21
Last Modified: 24 Sep 2024 01:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41263

Actions (login required)

View Item View Item