ARDIANTO, HANNAN FADHIL (2024) GEOLOGI DAN ANALISIS FASIES, LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN PERMODELAN LAPISAN RESERVOIR “R-1” DAN “R-2” LAPANGAN “SA” FORMASI NGRAYONG, ZONA REMBANG, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover_Hannan Fadhil Ardianto_111200089.pdf Download (102kB) |
|
Text
Abstrak_Hannan Fadhil Ardianto_111200089.pdf Download (77kB) |
|
Text
Daftar Isi_Hannan Fadhil Ardianto_111200089.pdf Download (52kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Hannan Fadhil Ardianto_111200089.pdf Download (139kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_Hannan Fadhil Ardianto_111200089.pdf Download (346kB) |
|
Text
Skripsi Full_Hannan Fadhil Ardianto_111200089.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB) |
Abstract
Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan yang banyak
menghasilkan minyak dan gas bumi di Indonesia. Formasi Ngrayong merupakan
Formasi dengan penciri batupasir kuarsa, batulempung, batulanau, lignit,
batugamping pasiran, dan batugamping bioklastik dari ragam batuan tersebut
dapat memberikan informasi bahwa batuan tersebut merupakan batuan dengan
pengendapan yang terdiri dari dua sistem, yaitu pada daerah transisi hingga laut
dangkal, sehingga banyaknya fasies yang berkembang dapat menjelaskan
mekanisme dan lingkungan pengendapan pada Formasi Ngrayong. Pembuatan
model fasies merupakan tahap awal dalam penentuan lapisan persebaran yang
nantinya berpotensi sebagai reservoir rock.
Daerah penelitian berada di Formasi Ngrayong, Zona Rembang, Cekungan
Jawa Timur Utara. Pada penelitian ini dilakukan analisis fasies untuk mengetahui
lingkungan pengendapan. Penelitian dilakukan pada 6 titik sumur yaitu SA-1, SA-
2, SA-3, SA-4, SA-5, dan SA-6 yang tersebar pada lapangan SA. Metode yang
digunakan adalah analisis litologi, analisis marker sikuen stratigrafi, analisis
system tract, analisis elektrofasies, dan analisis fasies lingkungan pengendapan.
Analisis inilah yang kemudian menghasilkan peta persebaran fasies dan
permodelan 3 dimensi fasies dan lingkungan pengendapan. Analisis fasies dan
lingkungan pengendapan merupakan salah satu Upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan produksi hidrokarbon. Hasil akhir dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui model fasies yang nantinya juga akan sangat membantu
geologist untuk mengidentifikasi persebaran batuan lainnya yang berpotensi
menjadi reservoir rock
Hasil analisis yang didapatkan berupa litologi batuserpih, batupasir dan
batugamping dengan system tract berupa Highstand System Tract dan
Transgressive System Tract. Fasies yang terdapat pada daerah penelitian berupa
Detrital Limestone Facies, Laminated Shale Facies, Interlaminated Shale & Sand
Facies. Lingkungan pengendapan pada daerah telitian yaitu Tidal Flat, Lagoon,
dan Marine. Pemodelan fasies dilakukan pada 2 lapisan reservoir, yaitu lapisan
reservoir “R-1” yang dibatasi oleh marker Sequence Boundary (SB-1) yang
berkembang fasies Detrital Limestone Facies yang terendapkan pada lingkungan
offshore bars. Kemudian lapisan reservoir kedua yaitu lapisan reservoir “R-2”
yang dibatasi oleh marker Sequence Boundary (SB-2) yang berkembang fasies
Detrital Limestone Facies yang terendapkan pada lingkungan offshore bars di
bagian baratlaut, sedangkan pada bagian tenggara berkembang fasies Laminated
Shale Facies yang terendapakan pada lingkungan lagoon.
Kata Kunci : Cekungan Jawa Timur Utara, Formasi Ngrayong, Lingkungan
Pengendapan, Litologi, Pemodelan Fasies, Sikuen Stratigrafi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cekungan Jawa Timur Utara, Formasi Ngrayong, Lingkungan Pengendapan, Litologi, Pemodelan Fasies, Sikuen Stratigrafi |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 06:58 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 06:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41169 |
Actions (login required)
View Item |