Sitompu, Sany Gracia (2024) EVALUASI KAPASITAS KOLAM PENGENDAPAN PIT X PT X, KECAMATAN PEMALI, KABUPATEN BANGKA, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. COVER_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Download (121kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Download (3MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Download (200kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Download (200kB) |
|
Text
4. ABSTRAK_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Download (184kB) |
|
Text
4. ABSTRAK_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Download (184kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Download (124kB) |
|
Text
5. SKRIPSI_114200046_SANY GRACIA SITOMPUL.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB) |
Abstract
PT X merupakan perusahaan industri pertambangan timah yang beroperasi di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu aktivitas pertambangan yang
dilakukan berupa pencucian bijih timah yang menghasilkan air limbah dan material
tailing yang kemudian dialirkan menuju kolam pengendapan Pit X. Sistem penyaliran
di sekitar kolam pengendapan sudah tergerus dan tidak terakumulasi pada satu jalur
sehingga mengakibatkan penambahan material tailing berupa pasir, tanah, dan kerikil
terangkut lebih banyak. Hal tersebut mempengaruhi kapasitas tampung sehingga perlu
dilakukan evaluasi kapasitas terhadap kinerja kolam pengendapan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis sumber dan proses terbentuknya air limbah,
mengevaluasi kapasitas kolam pengendapan Pit X PT X berdasarkan debit yang masuk
dan kesesuaian kriteria desain, serta memberikan rekomendasi arahan pengelolaan yang
sesuai berdasarkan hasil evaluasi kolam pengendapan Pit X.
Metode yag digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif dari data hasil survey
pemetaan lapangan dan uji laboratorium. Pengambilan sampel lumpur dilakukan dengan
purposive sampling pada ketiga kolam pengendapan pada LP 1, 2, dan 3 untuk
mengetahui banyaknya padatan yang terikut. Sampel lumpur diambil setelah hujan
dengan asumsi terdapat penambahan material yang terbawa oleh aliran air akibat
meningkatnya debit air hujan. Data yang didapatkan di lapangan diolah dengan analisis
uji laboratorium untuk mengetahui persen solid, analisis matematis, selanjutnya
dilakukan analisis deskriptif dari hasil evaluasi dan kriteria desain bersadarkan SNI
6774:2008.
Air limbah dan material tailing yang dihasilkan bersumber dari sisa pencucian
bijih timah dalam memisahkan konsentrat timah dengan material pengotor. Setiap
kolam masih dapat menampung air limbah dan material tailing berupa tanah, pasir, dan
kerikil dengan debit maksimum sebesar 0,307 m3/detik dan debit material tailing 1,15 x
10-3 m3/detik. Hasil persentase pengendapan kompartemen 1,2,3 secara berturut-turut
60,04%, 80,30%, 58,86% serta hasil berat tailing kering kompartemen 1,2,3 secara
berturut-turut yaitu 65,89 gram, 43,78 gram, dan 15,74 gram. Kriteria desain kolam
pengendapan berdasarkan acuan SNI 6774:2008 dengan parameter beban permukaan,
kecepatan aliran, bilangan Reynold, bilangan Fraude tergolong sesuai, sedangkan waktu
detensi dan beban ambang outlet tidak sesuai sehingga kolam pengendapan Pit X masih
dapat bekerja dengan baik. Untuk meningkatkan pengoptimalan kinerja kolam
pengendapan direkomendasikan arahan pengelolaan berupa perbaikan saluran terbuka,
penambahan bak kontrol, penambahan tanggul pada setiap kolam, dan perawatan kolam
pengendapan berupa panjadwalan pengerukan.
Kata Kunci : Kolam pengendapan, kriteria desain, air limbah dan material tailing,
persen solid
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kolam pengendapan, kriteria desain, air limbah dan material tailing, persen solid |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 06:39 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 06:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41165 |
Actions (login required)
View Item |