YUSIANTI, EMAH (2024) KEBIJAKAN PEMERINTAH INDIA DALAM MELINDUNGI HAK ANAK YATIM PIATU SELAMA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020-2022. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 SKRIPSI Full Text_151190039_EMAH YUSIANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)  | 
          |
| 
              
Text
 ABSTRAK.pdf Download (71kB)  | 
          |
| 
              
Text
 COVER.pdf Download (3MB)  | 
          |
| 
              
Text
 Lembar Pengesahan.pdf Download (2MB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Isi.pdf Download (119kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Pustaka.pdf Download (108kB)  | 
          
Abstract
Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan di India telah mengakibatkan 
terjadinya krisis kemanusiaan besar-besaran pada tahun 2021, salah satu 
korban yang paling rentan selama pandemi berlangsung adalah anak-anak. 
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kebijakan Pemerintah India 
terhadap isu pelanggaran hak anak-anak yang kehilangan kedua orang 
tuanya karena Pandemi COVID-19 tahun 2020-2022. Penelitian ini 
menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Teori yang 
digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebijakan publik dari David 
Easton yang menjelaskan bahwa kebijakan publik adalah output dari 
sistem politik yang ada terhadap input-input yang didapat dari lingkungan. 
Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan konsep anak yatim piatu 
dari UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund)
dan konsep hak asasi anak dari UNCRC (United Nations Convention on 
the Rights of the Child). Dari teori dan konsep yang digunakan, peneliti 
menemukan bahwa berdasarkan input yang diterima dari masyarakat dan 
diproses melalui politik yang ada, Pemerintah India mengeluarkan tiga 
kebijakan dimana kebijakan itu memiliki masing-masing fungsinya dalam 
pelindungan terhadap hak anak yatim piatu selama pandemi yaitu 
SAMVEDNA (Sensitizing Action on Mental Health Vulnerability through 
Emotional Development and Necessary Acceptance) yang berfungsi untuk 
memberikan pertolongan pertama pada psikolog anak-anak, Baal Swaraj 
yang berfungsi menjalankan pemantauan digital dan PM CARES for 
Children untuk menjamin kesejahteraan anak-anak.
Kata Kunci : India, Pandemi COVID-19, Anak Yatim Piatu, Hak Anak, 
Kebijakan Pemerintah
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | India, Pandemi COVID-19, Anak Yatim Piatu, Hak Anak, Kebijakan Pemerintah | 
| Subjek: | J Political Science > JZ International relations | 
| Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences | 
| Depositing User: | Indah Lestari | 
| Date Deposited: | 09 Sep 2024 04:30 | 
| Last Modified: | 09 Sep 2024 04:30 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41078 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
