ULHAQ, DIMAS DAFFA DHIYA (2024) KAJIAN KAPASITAS SUMP TERHADAP LAJU EROSI IN PIT DUMP SEKTOR 2 PT ASMIN BARA BRONANG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Skripsi Full_112200156_Dimas Daffa Dhiya Ulhaq.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
Cover_112200156_Dimas Daffa Dhiya Ulhaq.pdf Download (9MB) |
|
Text
Abstrak_112200156_Dimas Daffa Dhiya Ulhaq.pdf Download (9MB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_112200156_Dimas Daffa Dhiya Ulhaq.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Isi_112200156_Dimas Daffa Dhiya Ulhaq.pdf Download (9MB) |
|
Text
Daftar Pustaka_112200156_Dimas Daffa Dhiya Ulhaq.pdf Download (9MB) |
Abstract
Akumulasi air, endapan lumpur, dan endapan area tambang yang basah
merupakan masalah yang dapat menghambat aktivitas di pertambangan batubara.
Tingginya curah hujan sangat mempengaruhi tererosinya lereng tambang. Erosi
merupakan peristiwa hilangnya atau terkikisnya tanah dari suatu tempat oleh
media alam seperti air. Erosi sangat berpotensi terjadi pada lereng timbunan yang
akan menyebabkan tingginya pembentukan lumpur pada fasilitas penyaliran
tambang. PT Asmin Bara Bronang (PT ABB) merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pertambangan batubara. Sistem penambangan yang digunakan
adalah tambang terbuka dan penimbunan dilakukan dengan sistem in pit dump.
Faktanya terdapat luapan air pada sump Utara Sektor 2 PT ABB
menyebabkan sebagian area kerja pada Sektor 2 tergenang. Untuk menghadapi
permasalahan ini diperlukan analisis untuk mengetahui penyebab luapan pada
sump serta rekomendasi kapasitas sump agar luapan pada sump tidak kembali
terjadi selama usia rencana yaitu satu tahun. Untuk mencapai tujuan penelitian
diperlukan prediksi laju erosi dan sedimentasi yang terjadi. Prediksi laju erosi dan
sedimentasi menggunakan metode USLE dan pendekatan soil delivery ratio
(SDR). Selain itu, digunakan simulasi water storage menggunakan konsep neraca
air pada sump untuk didapatkan kesimpulan penyebab luapan pada sump Utara.
Simulasi water storage juga digunakan dalam penentuan rekomendasi alternatif
sump. Pada penelitian ini dilakukan analisis pada 2 lokasi daerah tangkapan hujan
(DTH) yaitu DTH I dan DTH II dengan arah aliran menuju sump Utara dan
Selatan, serta in pit dump diklasifikasikan sebagai area erosi pada DTH I dan II
yaitu IPD 1 dan IPD 2.
Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan prediksi laju erosi pada in pit
dump Sektor 2 tergolong sangat berat dengan laju erosi pada IPD 1 sebesar
8.789,68 ton/ha/tahun dengan laju sedimen pada sump Utara sebesar
242.577,59 m3
/tahun dan IPD 2 yaitu 12.455,00 ton/ha/tahun dengan laju
penumpukan sedimen pada sump Selatan sebesar 291.069,59 m3
/tahun.
Berdasarkan nilai laju sedimentasi dilanjutkan simulasi water storage, sehingga
didapatkan penyebab luapan air pada sump yaitu penumpukan sedimen yang
menyebabkan sump penuh dalam 3 bulan. Dalam usaha perbaikan sump
didapatkan rekomendasi dimensi sump Utara digunakan alternatif kedua dengan
kapasitas rancangan sebesar 344.405 m3
dan alternatif ketiga pada sump Selatan
yaitu 365.170 m3
. Berbeda dengan kapasitas sump, sistem pemompaan aktual
dinyatakan mampu untuk mengeluarkan air secara optimal dari sump hingga akhir
tahun 2024 ditinjau dari kapasitas debit aktual dengan simulasi water storage dan
head total.
Kata Kunci : in pit dump, Laju Erosi, Laju Sedimentasi, sump, neraca air
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | in pit dump, Laju Erosi, Laju Sedimentasi, sump, neraca air |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 02:10 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 02:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40939 |
Actions (login required)
View Item |