GEOLOGI GUNUNG API DAN STUDI BATUAN VULKANIK KOMPLEKS GUNUNG API TELOMOYO KECAMATAN NGABLAK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH

AL FARIZZI, MUHAMMAD IRVINGIA (2024) GEOLOGI GUNUNG API DAN STUDI BATUAN VULKANIK KOMPLEKS GUNUNG API TELOMOYO KECAMATAN NGABLAK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Halaman Depan_111190063_Muhammad Irvingia Al Farizzi.pdf Download (132kB)
	Text Abstrak_111190063_Muhammad Irvingia Al Farizzi.pdf Download (845kB)
	Text Daftar Isi_111190063_Muhammad Irvingia Al Farizzi.pdf Download (338kB)
	Text Daftar Pustaka_111190063_Muhammad Irvingia Al Farizzi.pdf Download (1MB)
	Text Halaman Depan_111190063_Muhammad Irvingia Al Farizzi.pdf Download (132kB)
	Text Skripsi Full_111190063_Muhammad Irvingia Al Farizzi.pdf Restricted to Repository staff only Download (63MB)

Abstract

Lokasi penelitian terletak di Kompleks Gunung Api Telomoyo, secara
administrasi terletak pada Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
dengan luas kavling 30km2. Penelitian ini ditujukan untuk membahas petrografi dari
batuan beku dan batuan vulkanik yang dihasilkan dari aktivitas vulkanisme pada kala
pleistosen. Batuan vulkanik yang terdapat di permukaan dapat merepresentasikan
aktivitas vulkanisme di permukaan (erupsi gunung api) dan di bawah permukaan
(magmatisme). Metode penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi, pengambilan
sampel dan analisis laboratorium.
Daerah penelitian yang terletak pada kawasan gunung api menyebabkan pola
pengaliran yang didominasi oleh pola paralel dan radial serta geomorfologi yang
umumnya memiliki bentuk asal vulkanik. Vulkanostratigrafi pada daerah penelitian
diklasifikasikan karakteristik litologi dan pusat erupsi suatu gunung api, terbagi
menjadi 11 satuan batuan yang termasuk kedalam 3 Gumuk dan 2 Khuluk. Sejarah
geologi pada daerah penelitian dimulai dengan terbentuknya Gunung Kelir di dinding
kawah Gunung Suropati pada kala Pleistosen Awal, dilanjut dengan fase destruktif
dari Gunung Kelir, kemudian fase konstruktif dari Gunung Telomoyo dan Gunung
Andong menjadi penanda berakhirnya vulkanisme pada Khuluk Suropati.
Bergeraknya magma ke arah Selatan ditandai dengan terebentuknya Gunung Merbabu,
sebagai penanda aktivitas vulkanisme pada kala Pleistosen Akhir – Holosen.
Magmatisme yang terjadi pada daerah penelitian dapat dilihat dari hadirnya
litologi lava pada setiap gumuk. Pada Gumuk Kelir didapatkan lava basalt dengan
tekstur intersertal dan lava andesit hornblend dengan tekstur porfiritik, perubahan ini
menandakan adanya diferensiasi magma yang terjadi akibat fraksinasi kristal.
Kemudian pada Gumuk Telomoyo didapatkan 3 lava andesit piroksen dengan tekstur
intersertal, dari ketiga lava tersebut menunjukkan adanya perubahan komposisi.
Perubahan komposisi ditunjukkan dengan persentase mineral klino-piroksen semakin
berkurang dengan bertambahnya mineral ortho-piroksen. Pada beberapa sampel lava
juga menunjukkan mineral plagioklas yang memiliki zonasi pada mineralnya, yaitu
zonasi osilasi (osccillatory zoning) yang menandakan adanya perubahan komposisi
magma saat mineral terbentuk. Magmatisme pada derah penelitian menunjukkan fase
awal dari pembentukan gunung api pada busur kepulauan dengan hadirnya zonasi pada
kristal, lava dengan tekstur intersertal dan porfiritik.
Kata Kunci: Geologi, Magmatisme, Petrografi, Vulkanostratigrafi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Magmatisme, Petrografi, Vulkanostratigrafi
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	02 Sep 2024 01:59
Last Modified:	02 Sep 2024 01:59
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40892

Actions (login required)

View Item