RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA FINAL PIT PENAMBANGAN BATUBARA KECAMATAN LAHEI KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

WITJAKSONO, ALVITO AVIANTORO (2016) RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA FINAL PIT PENAMBANGAN BATUBARA KECAMATAN LAHEI KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK dan RINGKASAN.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (65kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Lokasi penelitian berada pada daerah rencana penambangan batubara yang terletak di Desa Hurung Enep, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Sistem penambangan yang akan digunakan pada lokasi tersebut nantinya menggunakan sistem penambangan terbuka . Dibutuhkan sistem untuk menangani permasalahan yang berhubungan dengan adanya air di rencana lokasi penambangan. Sistem penyaliran tambang merupakan suatu upaya atau proses yang dikerjakan untuk mengantisipasi masuknya aliran air ke front penambangan dan/atau mengalirkan air yang sudah terlanjur masuk ke front penambangan menuju ke kolam pengendapan yang berada di luar area bukaan tambang supaya kegiatan penambangan tidak terganggu. Dari hasil perhitungan menggunakan persamaan Mononobe dengan durasi hujan selama 3 jam, maka pada lokasi penelitian diperoleh harga intensitas curah hujan sebesar 17,14 mm/jam. Lokasi penelitian terbagi menjadi 18 daerah tangkapan hujan. Saluran terbuka yang akan dirancang berjumlah enam saluran dan dua gorong-gorong, dengan dimensi sebagai berikut : Saluran Terbuka 1 : a = b = 1 m ; h = 1 m, lebar saluran terbuka = 2 m. Saluran Terbuka 2 : a = b = 1 m ; h = 1 m, lebar saluran terbuka = 2 m. Saluran Terbuka 3 : a = b = 2 m ; h = 2 m, lebar saluran terbuka = 4 m. Saluran Terbuka 4 : a = b = 2,5 m ; h = 2,5 m, lebar saluran terbuka = 5 m. Saluran Terbuka 5 : a = b = 2,5 m ; h = 2,5 m, lebar saluran terbuka = 5 m. Saluran Terbuka ramp in pit : a = b = 0,5 m ; h = 0,5 m ; lebar saluran terbuka = 1 m. Gorong-gorong Saluran Terbuka 1 : d = 0,8 m. Goronggorong Saluran Terbuka 2 : d = 0,8 m. Rancangan dimensi sumuran (sump) yang akan dirancang pada pit berbentuk limas segi empat terpancung. Sumuran tersebut memiliki volume sebesar 33.282 m3, panjang sumuran sebesar 131 meter, lebar sumuran sebesar 110 meter, panjang dasar sumuran sebesar 44 meter, lebar dasar sumuran sebesar 22 meter, dan kedalaman sumuran sebesar 4,5 meter. Rancangan dimensi kolam pengendapan yang akan dibuat memiliki dimensi luas kolam pengendapan pada rancangan sebesar 9.425 m2 dengan panjang kolam 175 meter, lebar kolam 100 meter, kedalaman kolam 4 meter, lebar penyekat 5 meter, panjang penyekat 95 meter, jumlah penyekat 17, dan volume kolam 37.700 m3. Pompa yang digunakan pada sumuran pompa Multiflo MFC 420 dengan dirangkai secara seri. Pemasangan 4 pompa berada di tepi sumuran (pompa primer) dan 4 pompa lainnya berada pada elevasi antara tepi kolam dengan crest terluar pit (pompa booster). Head total hasil perhitungan adalah 229 meter, sedangkan head yang dapat diatasi pompa adalah 130 meter. Debit kapasitas pompa yang digunakan sebesar 220 liter/detik. Pipa yang digunakan adalah jenis black polyethylene dengan diameter pipa hisap 200 mm dan diameter pipa sembur 150 mm.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 21 Jun 2016 03:30
Last Modified: 21 Jun 2016 03:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4083

Actions (login required)

View Item View Item