PENENTUAN URUTAN PRIORITAS SUPPLIER KAIN DENGAN METODE STEP WISE WEIGHT ASSESSMENT RATIO ANALYSIS (SWARA) DAN WEIGHTED AGGREGATED SUM PRODUCT ASSESSMENT (WASPAS) (Studi Kasus: UMKM CustomJersey.ID, Sleman)

FADLI, MUHAMMAD JIHAD (2024) PENENTUAN URUTAN PRIORITAS SUPPLIER KAIN DENGAN METODE STEP WISE WEIGHT ASSESSMENT RATIO ANALYSIS (SWARA) DAN WEIGHTED AGGREGATED SUM PRODUCT ASSESSMENT (WASPAS) (Studi Kasus: UMKM CustomJersey.ID, Sleman). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Full Text_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf] Text
1. Skripsi Full Text_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 2. Cover_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf] Text
2. Cover_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf] Text
3. Abstrak_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf] Text
5. Daftar Isi_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_122200056_Muhammad Jihad Fadli.pdf

Download (174kB)

Abstract

UMKM Custom Jersey.ID merupakan Perusahaan yang memproduksi jersey, kaos
polo dan korsa yang dapat dikustomisasi. UMKM Custom Jersey.ID masih belum
mempunyai prioritas dalam pemilihan supplier untuk memenuhi kebutuhan bahan baku.
UMKM Custom Jersey.ID hanya memilih supplier secara acak ,sehingga hal tersebut
menjadi permasalahan antara lain, terdapat supplier yang tidak memberikan jumlah dan
kualitas bahan baku yang sesuai pesanan sehingga perusahaan harus melakukan pemesanan
kembali dan retur. Pada periode bulan September – November 2023 terdapat supplier yang
memberikan bahan baku 18,5 kg berlubang, 20 kg cacat warna dan 10 kg sobek kemudian
ketidaksesuaian jumlah pesanan yang seharusnya 23,5 kg tetapi hanya diberikan 15,5 kg
pada bulan November 2023, sehingga Perusahaan harus melakukan retur bahan baku dan
harus mencari bahan baku di supplier lain untuk memenuhi kebutuhan bahan baku.
Oleh karena itu dibutuhkan rekomendasi urutan prioritas supplier dengan
memberikan penilaian supplier dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditentukan
Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian dan perbandingan yaitu harga,
kualitas, sistem komunikasi, Riwayat kinerja, layanan perbaikan, Lokasi geografis,
ketersediaan dan fleksibilitas. Metode yang digunakan yaitu metode SWARA (Step-wise
Weight Assessment Ratio Analysis) digunakan untuk pembobotan kriteria dan metode
WASPAS (Weighted Aggregated Sum Product Assessment) digunakan untuk menentukan
pemasok terbaik berdasarkan bobot kriteria
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa harga merupakan kriteria dengan
nilai bobot tertinggi dan Sistem komunikasi adalah kriteria dengan nilai bobot terendah.
Hasil urutan prioritas supplier secara berurutan berdasarkan nilai joint generalize criterion
(Qi) yaitu Karunia Textile dengan Qi sebesar 0,979, Anugerah Fabric Store dengan Qi
sebesar 0,826, Sinar Mulia dengan Qi sebesar 0,811 dan Hikmah Mandala dengan Qi
sebesar 0,759. Ururtan ini dapat digunakan UMMK sebagai acuan dalam memilih supplier
Kata kunci: Prioritas supplier,MCDM, Delphi, SWARA, WASPAS

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Prioritas supplier,MCDM, Delphi, SWARA, WASPAS
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 26 Aug 2024 03:44
Last Modified: 26 Aug 2024 03:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40815

Actions (login required)

View Item View Item