HIKMAH, ZERLINA MUTIARA (2024) RELOKASI HIPOSENTER METODE DOUBLE DIFFERENCE DAN MEKANISME FOKUS GEMPA TAHUN 2023 DI WILAYAH JAWA TENGAH DAN SEKITARNYA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
SKRIPSI FULL TEXT_115200047_ZERLINA MUTIARA HIKMAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
ABSTRAK_115200047_ZERLINA MUTIARA HIKMAH.pdf Download (386kB) |
|
Text
COVER_115200047_ZERLINA MUTIARA HIKMAH.pdf Download (279kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_115200047_ZERLINA MUTIARA HIKMAH.pdf Download (625kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_115200047_ZERLINA MUTIARA HIKMAH.pdf Download (329kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_115200047_ZERLINA MUTIARA HIKMAH.pdf Download (132kB) |
Abstract
Tektonik pulau Jawa didominasi oleh pergerakan lempeng Indo-Australia
bertumbukan dengan lempeng Eurasia yang mengakibatkan daerah Jawa tengah
dan sekitarnya mempunyai tingkat seismisitas yang tinggi dan terbentuk struktur-
struktur geologi dimana pergerakan sesar aktif tersebut juga menimbulkan
gempabumi. Kondisi tersebut sangat penting untuk dilakukan analisis seismisitas
untuk mengetahui kerawanan gempa sebagai mitigasi, kondisi tektonik, dan
identifikasi struktur. Analisis tersebut memerlukan informasi yang akurat mengenai
lokasi hiposenter dan struktur yang detail. Oleh karena itu, dilakukan relokasi
hiposenter gempabumi menggunakan metode double difference dan analisis
mekanisme fokus menggunakan program ISOLA agar dapat diketahui besar dan
arah gaya penyebab gempa bumi beserta parameter-parameter bidang patahan
berupa strike, dip dan rake. Relokasi menggunakan data gempabumi BMKG yang
terjadi di wilayah Jawa yang terletak pada 6.0 LS - 9.5 LS dan 107 BT – 113 BT
sebanyak 5420 kejadian dengan stasiun pencatat sebanyak 60 stasiun. Sedangkan
data mekanisme fokus menggunakan 5 event gempabumi dengan masing-masing
event memiliki 3 stasiun pencatat. Hasil relokasi menunjukkan nilai residual waktu
tempuh gempabumi sebelum relokasi berkisar antara 0-13.36 s, sedangkan setelah
relokasi berkisar antara 0−0.072 s. Gempabumi di wilayah Jawa Tengah dan
sekitarnya sebagian besar terjadi di zona subduksi yang didominasi dengan jenis
gempabumi dangkal dengan kedalaman < 60 km. Sedangkan hasil mekanisme
fokus menghasilkan parameter dengan nilai rake positif yang menunjukkan gempa
pada region darat memiliki mekanisme sesar naik akibat aktivitas sesar baribis dan
gempa pada region laut juga menunjukkan mekanisme sesar naik pada zona
kompresi akibat subduksi lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.
Kata Kunci : Double Difference, ISOLA-GUI, Mekanisme Fokus, Relokasi
Hiposenter
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Double Difference, ISOLA-GUI, Mekanisme Fokus, Relokasi Hiposenter |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 04:35 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 04:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40748 |
Actions (login required)
View Item |